View Full Version
Selasa, 10 Aug 2010

FPI Kecam Penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir

JAKARTA - Senin, 9 Agustus 2010 DPP Front Pembela Islam (FPI) memberikan pernyataan sikap atas penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Hadir di dalam konfrensi pers tersebut para tokoh-tokoh Islam seperti; Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab (Ketua Umum DPP FPI) Munarman SH (Pimpinan Komando Laskar Umat Islam), Dr. Jose Rizal Jurnalis (Ketua Presidium Mer-C), Ahmad Fatih (Pengurus JAT Imaroh Wilayah Jakarta) serta beberapa tokoh penting lainnya.

Beberapa point penting yang dibacakan oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab dalam surat pernyataan sikap FPI, diantaranya adalah:

  • DPP FPI menolak segala bentuk upaya TERORISASI Islam dan Tokoh Islam beserta umatnya.
  • DPP FPI sangat prihatin sekaligus mengecam penangkapan Ust. Abu Bakar Ba’asyir oleh Densus 88 saat sedang safari dakwah di jawa Barat.
  • DPP FPI menduga kuat bahwa penangkapan Ust. Abu Bakar Ba’asyir merupakan:
  1. POLITIK REKAYASA TERORISME karena berbagai rekayasa  kasus oleh Polri telah terungkap, seperti Kasus Aan, Kasus pemulung menyimpan lintingan ganja, kasus Gayus dan lain-lain.
  2. POLITIK PENGALIHAN ISSUE kasus-kasus besar seperti Century, kenaikan TDL, pencabutan subsidi BBM, rekening gendut perwira Polri, keterlibatan Polri dalam rekayasa berbagai kasus dan lain-lain.
  3. POLITIK PEMBERANGUSAN gerakan Islam untuk menakut-nakuti para aktivis Islam yang konsen dengan perjuangan penerapan syari’at Islam.
  • DPP FPI telah mengidentifikasi bahwa kasus “TERORIS ACEH” adalah REKAYASA TERORISME yang dimainkan oleh desertir Brimob yang bernama SUFYAN TSAURI yang telah merekrut dan melatih para tersangka “TERORIS ACEH” di Mako Brimob Kelapa Dua –Cimanggis-Depok-Jawa Barat, sejak tahun 2009 sehingga tidak ada kaitannya dengan Ust. Abu Bakar Ba’asyir.
  • DPP FPI menyerukan kepada umat Islam untuk merapatkan barisan dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah, serta melawan segala kezaliman, sekaligus melakukan pembelaan hokum terhadap Ust. Abu Bakar Ba’asyir sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Usai membacakan pernyataan sikap Habib Rizieq meminta kepada Kapolri untuk mengungkap siapa sebenarnya Sufyan Tsauri.

“Kami DPP FPI minta kepada bapak Kapolri untuk mempublikasikan siapa Sufyan Tsauri, siapa dia? Identitasnya? dimana ia tinggal? karena sebenarnya dialah tokoh sentral, dia yang merekrut, melatih, dia yang mendanai. Dan menariknya dilatihnya di Mako Brimob, setelah itu anak-anak yang dilatih tadi dibawa ke Aceh latihan perang, digrebeg, ditembaki, dan dituduh teroris.

Dia juga mensuplai senjata, AK 47 disuplai dengan ribuan amunisi dan kami punya anak-anak yang ikut latihan di Mako Brimob yang dia tidak terlibat dalam latihan perang di Aceh. Sampai saat ini mereka kami amankan, kami akan bawa ke DPR RI komisi III kalau sudah siap.

Sekarang ini mereka kami amankan karena ini menyangkut nyawa mereka yang setiap saat bisa diculik, dibunuh oleh orang-orang yang merasa kepentingannya dirugikan. Kami khawatir rekayasa-rekayasa ini sengaja ingin melakukan terorisasi umat Islam padahal umat Islam bukan teroris hanya diterorisasikan!”    [muslimdaily.net/wd]


latestnews

View Full Version