Menteri Pertahanan Amerika mengatakan NATO dapat mulai mengalihkan beberapa tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan diawal musim semi tahun depan, namun hal ini bertentangan dengan komandan perang AS di Afghanistan.
Afghanistan, dengan bantuan negara Barat berusaha untuk membangun tentara dan polisi sehingga mereka dapat mengambil tanggung jawab keamanan dari pasukan NATO pimpinan Amerika pada akhir 2014.
"Keberhasilan dengan tentara (Afganistan) pada khususnya, saya kira, menjadi pertanda baik dengan dimulainya beberapa transisi sedini mungkin musim semi tahun depan, bahkan bisa dimulai di musim panas," kata Gates kepada Los Angles Times pada hari Minggu, sebagaimana yang dilaporkan AFP.
"Tidak ada pertanyaan di benak siapa pun bahwa kita akan mulai menarik pasukan pada bulan Juli tahun 2011," katanya mengenaikemungkinan penarikan lebih cepat pasukan penjajah AS di Afghanistan.
Sementara itu Komandan AS di Afghanistan, Jenderal David Petraeus, mengatakan kepada media AS bahwa ia berhak untuk menasihati Presiden Barack Obama terhadap penarikan pasukan.
Petraeus mengatakan Obama telah meyakinkannya bahwa dia akan meminta saran dari komandan sebelum membuat keputusan apapun tentang penarikan diri dari Afghanistan.
Baik Gates, di LA Times, dan Petraeus, dalam serangkaian wawancara dengan NBC, The New York Times dan The Washington Post, berusaha untuk meyakinkan skeptis publik bahwa koalisi pimpinan Amerika dapat berhasil dalam tujuannya.
Petraeus mengatakan kepada The New York Times ia tidak hanya ingin memimpin cara keluar yang "anggun", sementara Gates menyarankan beberapa tanggung jawab keamanan bisa mulai dialihkan kepada pasukan Afganistan sejak musim semi tahun depan.
Presiden AS telah banyak dikritik karena tidak cepat menarik pasukan yang dipercaya tidak akan dimenangkan Amerikan dan sekutunya dalam panji NATO.
Menurut angka terbaru, lebih dari 2.000 pasukan asing telah kehilangan nyawa mereka di Afghanistan sejak dimulainya perang pada tahun 2001. Lebih dari setengah dari mereka berasal dari Amerika.
Pada tahun 2009, Obama pernah berjanji bahwa pasukan Amerika akan mulai pulang ke rumah di pertengahan 2011.]
[muslimdaily.net/ptv-alarby]