View Full Version
Sabtu, 21 Aug 2010

Protes Masiv Kembali Dilakukan di Kashmir

Ribuan pengunjuk rasa kembali turun di jalan-jalan di Kashmir wilayah administratif India setelah dua orang kembali meninggal dalam bentrok dengan tentara pemerintah India.

Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa di Srinagar dan kota-kota besar lain beberapa jam setelah shalat Jumat.

Bentrokan juga meletus di berbagai lokasi dimana pasukan keamanan berusaha menghentikan demonstran yang melempari batu.

Kekerasan terbaru terjadi beberapa jam setelah pasukan India membunuh seorang pria 25 tahun di kota selatan Bijbehara selama unjuk rasa pro-kemerdekaan.

Pria itu meninggal ketika polisi melepaskan tembakan pada kerumunan yang mencoba membakar kantor polisi.

Sebelumnya, seorang remaja meninggal karena luka yang dideritanya pada saat bentrokan hari Kamis dengan pasukan India.

Kematian terakhir membuat jumlah pemrotes dan pendukung kemerdekaan yang dibunuh oleh pasukan India selama dua bulan terakhir mencapai 62.

Kashmir telah diguncang oleh demonstrasi hampir dan bentrokan antara pasukan keamanan dan demonstran sejak Juni. Sebagian besar demonstran yang terbunuh adalah para pemuda.

Pasukan Pemerintah menanggapi dengan memberlakukan jam malam dan pembatasan pergerakan orang.

"jam malam diberlakukan di Sopore, Baramulla, Pattan, Anantnag, Qaimoh, Kulgam, Kupwara dan Handwara sebagai langkah pencegahan," kata polisi dalam sebuah pernyataan, kantor berita Press Trust India (PTI)  melaporkan.

Kashmir menjadi jantung permusuhan lebih dari 60 tahun antara India dan Pakistan. Kedua negara mengklaim menguasai wilayah yang indah ini dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, namun akhirnya Kashmir terbelah juga.

[muslimdaily.net/ptv]


latestnews

View Full Version