View Full Version
Jum'at, 27 Aug 2010

Sopir Taksi New York Ditikam Karena Seorang Muslim

Seorang sopir taksi New York telah ditikam oleh penumpangnya karena dia seorang Muslim, di tengah perdebatan kontroversial atas rencana untuk membangun Islamic Center di dekat lokasi bekas World Trade Center.

Pengemudi taksi Muslim dengan brutal ditikam oleh penyerang setelah menjawab pertanyaannya, "Apakah Anda Muslim?"

"Saya rasa ini jelas menunjukkan bahwa pernyataan kebencian sering mengarah menjadi tindak kejahatan seperti ketika Anda mengetahui  pelecehan Islam dan umat Islam di radio, di surat kabar, berita kabel dan di Internet," kata Ibrahim Hooper, direktur komunikasi nasional Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).

Sopir taksi tersebut, Ahmed Sharif, 43, sedang mengemudi taksi di East Side Manhattan hari Senin malam ketika ia dipanggil oleh penyerang itu, yang diidentifikasi sebagai Michael Enright 21 tahun dari bagian pinggiran utara New York.

Enright, menurut polisi, bertanya pada Sharif, "Apakah Anda Muslim?" Ketika Sharif mengatakan ya, dia mengeluarkan pisau dan menikam Sharif di leher, wajah dan bahu.

Sharif, yang dirawat di rumah sakit setempat dan sudah diperbolehkan pulang, mengatakan dia yakin perdebatan mengenai pusat Islam,atau sering disebut Ground Zero, membuat sentimen publik terhadap Islam makin serius.

 Aliansi Pekerja Taksi New York merencanakan konferensi pers Kamis untuk mengakhiri "kefanatikan dan retorika anti-Islam dalam perdebatan seputar Islamic Center.

Sementara itu, Hooper mengatakan organisasinya prihatin tentang "retorika anti-Muslim" dan dampaknya terhadap umat muslim Amerika dan keluarga mereka.

"Anda dapat bertahan kejahatan membenci ... [tapi bagaimana] dengan fitnah harian terhadap masalah agama Anda,  bagaimana anak-anak Anda bertahan itu?" ia bertanya.

Dalam perkembangan selanjutnya,  CARE, sebuah lembaga sosial melaporkan pada hari Rabu bahwa sebuah masjid di California baru-baru ini dirusak dengan batu bata dan dicorat-coret dengan tulisan bernada benci merujuk pada kontroversi atas rencana pusat komunitas Islam di New York City.

Menurut pernyataan CARE, pengacau penargetan wilayah Madera, California. Dimana di sana ditulis, 'Tidak ada rumah itu untuk Allah teroris di Ground Zero' dan 'Bangun Amerika, Musuh ada di sini. Aksi vandalisme tersebut kemudian ditandatangani oleh ANB atau Persaudaraan Nasionalis Amerika.

"Kampanye kebencian dengan menargetkan Islam dan umat Islam di Amerika harus diatasi dan ditolak oleh negara yang bertanggung jawab dan pemimpin nasional," kata Zahra Billoo, direktur program dan jangkauan CARE bagian San Francisco.

[muslimdaily.net/ptv]


latestnews

View Full Version