Protes antipembakaran Al Quran berujung korban. Di Provinsi Badakhshan, Afghanistan utara, satu orang tewas dan enam lainnya luka-luka.
Tadinya, sebagaimana laporan Xinhua pada Jumat (10/9/2010), para pengunjuk rasa menentang rencana aksi Terry Jones, sosok yang dianggap pastor oleh pengikutnya, terkait rencana membakar Al Quran di AS. Nyatanya, makin banyak pengunjuk rasa yang mengambil bagian.
Alhasil, bukan unjuk rasa penuh ketertiban yang terjadi. Para demonstran di kota Fayzabad justru saling baku hantam antarmereka sendiri. Insiden itu diperkeruh dengan adanya tembak-menembak antara penduduk sipil dan tentara NATO yang bertugas di kawasan itu, menurut saksi mata. Namun, tudingan tembak-menembak itu dibantah oleh kepala kepolisian setempat, Syed Safoi. (muslimdaily/kom)