View Full Version
Selasa, 14 Sep 2010

Imam: Islamic Center Ground Zero Bukan Tanah Suci

Imam yang memimpin rencana pembangunan pusat Islam di dekat Ground Zero menolak argumen dari korban 11 September yang selamat bahwa ia berusaha membangun  "tanah suci" di New York.

"Hal tersebut benar-benar bohong... bahwa blok itu akan menjadi 'tanah suci'," kata Imam Feisal Abdul Rauf, yang menyatakan bahwa daerah tersebut adalah area umum, sebuah distrik komersial yang sibuk.

Banyak kritikus lebih jauh, mengklaim posisi masjid yang begitu dekat dengan Ground Zero dianggap sebagai dukungan terhadap 'terorisme'.

Abdul Rauf, yang berbicara di hadapan Dewan Hubungan Luar Negeri di New York, mengatakan bahwa orang orang yang membenci Islam telah memunculkan perdebatan dan menyebarkan, informasi yang salah dan steriotep yang berbahaya.

"Saya menyesal bahwa beberapa orang telah salah paham maksud kami. Saya sangat sedih bahwa di musim politik yang panas ini beberapa telah mengeksploitasi isu tersebut untuk agenda politik mereka sendiri," katanya.

Imam menolak untuk mengatakan apakah ia mungkin memindahkan Islamic center semakin jauh dari Ground Zero, sesuai permintaan dari penentang rencana ini, tetapi mengindikasikan bahwa dia mempertimbangkan ini.

"Kami sedang mengeksplorasi semua opsi sebagaimana kita bicara sekarang dan kami bekerja melalui apa yang akan menjadi solusi, insya Allah, yang akan meredakan krisis ini," kata Abdul Rauf. "Semuanya di atas rencana."

Dia mengatakan bahwa "dunia menyaksikan apa yang kita lakukan di sini" dan bahwa penting untuk "hidup sesuai cita cita kita."


Ribuan orang berdemo di New York pada hari Sabtu saat peringatan kesembilan dari 9 / 11, memprotes dan menentang proyek tersebut.

[muslimdaily.net/alarby]


latestnews

View Full Version