Puluhan pengunjuk rasa, termasuk seorang remaja, mengalami luka-luka saat demonstrasi terbaru di Lembah Kashmir yang dikuasai India.
Para pengunjuk mendapatkan luka-luka ketika pasukan keamanan menembaki mereka di dekat kota utara Sopore, seorang koresponden Press TV melaporkan.
Demonstrasi pecah di seluruh kota dalam menanggapi pembunuhan seorang penonton wanita oleh pasukan keamanan saat protes pada hari Minggu.
Aksi demo dan jatuhnya korban ini merupakan bentuk protes saat anggota parlemen India tengah datang ke Kashmir untuk membicarakan kekerasan yang meningkat.
Kelompok pro-kemerdekaan Kashmir menolak untuk duduk berunding dengan anggota parlemen India.
Tim pencari fakta India telah bertugas menyelidiki protes jalanan berkepanjangan selama tiga bulan, meskipun para pemimpin lokal bersikeras bahwa New Delhi tidak memiliki respon terhadap krisis di kawasan itu.
Kematian yang diakibatkan karena ulah pasukan keamanan India telah membuat marah orang Kashmir dan memicu protes besar.
Jam malam dan pemogokan telah menutup ibukota musim panas wilayah itu yakni Srinagar dan kota-kota lain beberapa minggu.
Para penduduk mengeluh kekurangan makanan dan pasokan lain.
Setidaknya 105 orang telah meninggal sejak aksi protes pro-kemerdekaan dimulai pada awal Juni.
[muslimdaily.net/ptv]