View Full Version
Senin, 27 Sep 2010

Muslim Selandia Baru Minta Mentri Pembangunan Minta Maaf Atas Candaan Rajam

Pemimpin komunitas Muslim di Selandia Baru telah menulis surat kepada Perdana Menteri John Key menuntut Maurice Williamson, Menteri Pembangunan (foto), memohon maaf atas lelucon yang dibuatnya terhadap Islam.

Presiden Federasi Asosiasi Islam di Selandia Baru, Anwar Ghani, mengatakan Muslim "sangat marah" ketika Williamson mengeluarkan lelucon tentang Muslim dan praktek rajam saat memberikan sambutan pada upacara penghargaan pembangunan industri bulan lalu.

Federasi tersebut telah menulis kepada Perdana Menteri atas saran dari Komisi Hak Asasi Manusia dan mengatakan akan menunggu tanggapan tentang lelucon Menteri Pembangunan sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

"Kami mencatat pernyataan PM yang mengatakan bahwa apa yang dikatakan sangat tidak pantas dan menteri harus ditegur dan meminta maaf," kata Ghani kepada surat kabar hari Sabtu 25 September.

Ghani mengatakan bahwa ia tidak berpikir komentar seperti itu bisa diterima dalam toleransi agama biasa. Namun, ia mengatakan bahwa itu adalah "masalah besar karena diucapkan oleh seseorang yang dianggap bertanggung jawab dan tokoh masyarakat".

Juru bicara Perdana Menteri Key telah mengkonfirmasi bahwa surat itu telah diterima oleh kantor PM Key. Ketika ditanya apakah Williamson akan diminta untuk meminta maaf, ia berkata, "proses korespondensi kami melibatkan mempertimbangkan, dan kemudian menyusun tanggapan, dan kemudian membalas penulis surat. Itulah apa yang akan terjadi dalam hal ini."

[muslimdaily.net/islmtdy]


latestnews

View Full Version