View Full Version
Senin, 11 Oct 2010

Mujahidin Jerman Upload Video dan Kirim Email Dari Warnet

MIR ALI - Jurnalis yang sempat datang ke Mir Ali, sebuah kota sekitar 20 kilometer dari perbatasan Afghanistan menjelaskan bahwa para pejuang mengirimkan atau mengupload video, mendownload atau mengirim email dari sebuah kafe internet di kota itu.

Sebenarnya tentara Pakistan memiliki pangkalan militer di dekat Mir Ali, namun patroli tentara Pakistan tidak sampai ke daerah tersebut, kata jurnalis yang sampai disana, seperti dikutip dari situs berita AP.

"Selama tiga atau empat bulan terakhir kami mendengar bahwa ada yang mengatakan bahwa orang-orang dari Jerman telah mengalir ke Pakistan satu persatu," kata pensiunan Brigadir Mahmood Shah, mantan kepala keamanan wilayah suku Pakistan. "Beberapa orang mengatakan bahwa mereka adalah orang Turki, atau tampaknya Turki, atau mungkin Turki dari Jerman.

Shah mengatakan kelompok itu diperkirakan mencakup sekitar 15 sampai 20 orang, tetapi ia mengakui, "tidak banyak yang diketahui tentang mereka."

Diyakini para analis bahwa banyak pemimpin tinggi Al Qoidah yang berada di suatu tempat di wilayah perbatasan, termasuk Usamah bin Ladin dan wakilnya yang berasal dari Mesir, Ayman al Zawahiri.

Orang Jerman yang berada di kawasan ini yang baru-baru ini menjadi perhatian adalah Ahmed Siddiqui, seorang warga Jerman keturunan Afghanistan yang telah berada di Mir Ali dan ditangkap di Afghanistan pada bulan Juli lalu. Sekarang dia sedang diinterogasi oleh pasukan Amerika Serikat di pangkalan udara Bagram, kata pejabat Jerman dan Amerika.

Siddiqui adalah salah satu dari sekitar selusin Muslim yang meninggalkan kota pelabuhan Hamburg pada tahun 2009 untuk mengikuti pelatihan di wilayah perbatasan, kata Rolf Tophoven direktur  Institute for Terrorism Research and Security Policy.

Selain Siddiqui, pemuda Muslim Jerman yang dikenal dalam dunia jihad Pakistan adalah Eric Breininger, ia adalah seorang mualaf yang kemudian berangkat berjihad ke Afghanistan-Pakistan. Breininger gugur syahid pada 30 April lalu, ia merupakan bagian dari Uni Jihad Islam, kelompok yang dikaitkan dengan upaya penyerangan gagal terhadap sasaran Amerika yang berada di Jerman.

Empat anggota Uni Jihad Islam (IJU), dua mualaf Jerman dan dua orang lagi asal Turki yang tinggal di Jerman - yang semuanya ikut pelatihan di kamp daerah Mir Ali ditangkap pada Maret lalu, mereka didakwa dengan perencanaan serangan dan dijatuhi hukuman penjara antara lima sampai 12 tahun. [muslimdaily.net/AP]


latestnews

View Full Version