Biaya perang Amerika di Afghanistan dilaporkan membengkak hingga mencapai rekor tertinggi hingga mencapai 200 milyar dollar tahun ini sejak tahun 2001.
Amerika dilaporkan juga membiayai 75 persen dari anggaran militer Afghanistan.
Washington telah mengalokasikan 15 miliar dollar tahun ini untuk memperkuat lebih dari 100 pangkalan militer dan 36 pusat penahanan terkenal di seluruh Afghanistan.
Palang Merah telah membenarkan keberadaan beberapa fasilitas penahanan rahasia di pangkalan udara AS di Bagram.
Biaya keseluruhan dari perang AS di Irak dan Afghanistan bisa meningkat seiring dengan pengerahan pasukan tambahan AS yang direncanakan untuk Afghanistan dan tidak ada tanggal konkret yang ditawarkan oleh pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menarik pasukan seluruhnya dari kedua negara.
Laporan datang beberapa hari setelah studi oleh pemenang Hadiah Nobel Ekonomi Joseph Stiglitz dan Profesor Harvard University Linda Bilmes menemukan bahwa biaya gabungan untuk perang di Afghanistan dan Irak melampaui 6 triliun dollar.
Meskipun pengeluaran besar-besaran, dan kehadiran 150.000 tentara gabungan NATO di negara ini, sejauh ini telah gagal untuk menstabilkan Afghanistan.
Lebih dari 600 tentara asing telah tewas di Afghanistan pada tahun 2010 sehingga telah menjadi tahun paling mematikan bagi pasukan AS dan NATO.
[muslimdaily.net/ptv]