Dewan Asasi Eropa: Islamphobia Penyebab Krisis Moral

Komisaris Hak Asasi Manusia Eropa, Thomas Hammarberg, dalam Komentar terakhirnya di dalam Dewan Hak Asasi Manusia Eropa yang dipublikasikan hari Jumat memperingatkan bahwa intoleransi yang tumbuh terhadap Muslim adalah gejala dari masalah yang bisa membawa masyarakat Eropa ke jurang degradasi moral.

Lebih lanjut ia berpendapat bahwa peningkatan permintaan bahwa umat Islam berbuat lebih banyak untuk berasimilsi di Eropa justru memojokkan umat Islam. Komentarnya dianggap oleh beberapa analis sebagai peringatan tersembunyi kepada Jerman dan Belanda.

Dewan Hak Asasi Manusia Eropa, yang memiliki 47 anggota, adalah lembaga papan atas Eropa tentang hak asasi manusia dan demokrasi. Lembaga ini berpusat di Strasbourg, Perancis, dan tidak terkait dengan Uni Eropa.

Dalam laporannya yang mengenai perlakuan politik umat Islam di seluruh Eropa, Hammarberg memberi perhatian pada "ekspresi peningkatan intoleransi terhadap Muslim" yang luas dalam wacana politik.

tidak terkecuali, referendum Swiss yang melarang pembangunan menara. Polling di beberapa negara Eropa mencerminkan rasa takut, kecurigaan dan pendapat negatif dari umat Islam dan budaya Islam.

Prasangka Islamofobia digabungkan dengan sikap rasis banyak mengarah terhadap orang-orang yang berasal dari Turki, negara-negara Arab dan Asia Selatan. Mereka menghadapi diskriminasi di pasar tenaga kerja dan sistem pendidikan di sejumlah negara Eropa. Ada laporan yang menunjukkan bahwa mereka cenderung menjadi sasaran oleh polisi pada kontrol identitas ulang. Ini adalah masalah hak asasi manusia serius. [muslimdaily.net/islamtdy]