View Full Version
Ahad, 07 Nov 2010

Mantan Tahanan Irak Yang Dilecehkan Tentara Inggris Menuntut Balik

BASRA - Sebuah kelompok berjumlah 142 warga sipil Irak mendorong diadakannya penyelidikan umum dalam sebuah penjara, dimana mereka disana pernah menderita "pelecehan sistemik", termasuk penyiksaan oleh para tentara Inggris, setelah invasi 2003.

"Ada tuduhan serius yang kredibel, praktek-praktek tidak manusiawi diseluruh fasilitas penjara militer Inggris di Irak dalam beberapa rentang waktu," kata Michael Fordham, yang mewakili kelompok Irak, seperti dikutip oleh kantor berita PA.

Para pengacara dari pengadu muncul di pengadilan tinggi di London selama tiga hari untuk menentang penolakan oleh pemerintah Inggris untuk mengadakan investigasi ke fasilitas penjara yang dijalankan Inggris di Irak.

Tim kuasa hukum mengajukan bukti video ke pengadilan pada hari Jum'at, yang menunjukkan tahanan diinterogasi di sebuah fasilitas rahasia Inggris di Basra.

Klaim perlakuan tidak manusiawi tersebut termasuk pelecehan seksual, memaksa tahanan ditelanjangi jika mereka tidak menurut, kekurangan makanan dan minuman dan dikurung sendirian dalam waktu yang lama.

Ali Zaki Mousa, penuntut utama dalam kasus ini, menyatakan bahwa dirinya menderita selama berbulan-bulan akibat pemukulan dan penganiayaan didalam tahanan tentara Inggris antara tahun 2006 dan 2007.

60 warga Irak lainnya juga membuat pengaduan terhadap militer Inggris dan kemungkinan akan ada lebih banyak lagi yang akan mengajukan pengaduan serupa.

Mencari Kebenaran

Para mantan tahanan yang mengajukan laporan itu mengatakan bahwa pelecehan terjadi selama periode Maret 2003 sampai Desember 2008 di fasilitas yang dikuasai Inggris di Irak.

Menanggapi pengaduan itu, Kementrian Pertahanan mengatakan itu adalah tuduhan serius, tetapi juga mengatakan tidak akan mengadakan penyelidikan umum. Sidang terkait pelecehan tahanan ini paling cepat akan dimulai tahun depan.[muslimdaily.net/jzr]


latestnews

View Full Version