Kepala angkatan bersenjata Inggris mengatakan sedikitnya 1.000 tentara Inggris akan dibutuhkan kembali dalam peran dukungan di Afghanistan setelah 2015 batas waktu pemerintah untuk menarik diri dari pertempuran pertempuran.
Jenderal David Richards kepada koran The Sun dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Senin bahwa Inggris tidak akan memotong jumlah pasukan dan menjalankan hingga tahun 2015, dan akan terus melatih pasukan keamanan Afghanistan.
Richards mengatakan bahwa kekuatan Inggris saat ini sekitar 10.000 tentara, terutama yang berbasis di provinsi Helmand selatan yang kerap bergolak. Kemungkinan akan menghadapi pertempuran intens selama setidaknya satu tahun lagi.
AS, Inggris dan pasukan Afghanistan telah terlibat dalam sejumlah serangan yang ditujukan untuk memerangi pejuang Afghanistan.
Sejak tahun 2001, 342 tentara Inggris telah tewas di Afghanistan.
[muslimdaily.net/arbnw]