Ribuan Orang Syria Berjanji Lakukan Demo Melawan Assad

Ribuan orang Syria telah bergabung dengan  grup facebook untuk menyerukan protes terhadap presiden mereka pada hari Jumat,  tanggal 4 Februari, mengikuti langkah para pengunjuk rasa di negara Arab lainnya yakni di Tunisia dan Mesir.

Kelompok tersebut bernama "Revolusi Suriah 2011," yang berencana menggalang kekuatan kaum muda dalam  pawai  untuk memprotes rezim Ba'th (kelompok sosialis di negara Arab) yang dipimpin oleh Bashar al-Assad setelah shalat Jumat.

Kelompok ini mengatakan bahwa Al-Assad merupakan rezim diktaktor dan menunjukkan  video penyiksaan  di  YouTube terhadap lawan-lawan politik.

Kelompok ini juga menyerukan pembangkangan sipil, dan mendorong "semua pemuda Suriah untuk berani, dari semua fraksi dan kelas sosial dan dari seluruh provinsi" untuk "tidak diam terhadap penindasan."

Namun terdapat juga kelompok yang mendukung pemerintah, mereka bahkan menyebut orang-orang yang tergabung dalam group "Revolusi Suriah 2011' sebagai orang-orang terbelakang.

Bashar Al Assad mewarisi kepemimpinan di Suriah dari ayahnya, presiden sebelumnya, Haffiz Al Assad, pada tahun 2000 setelah kematiannya. Walaupun sebenarnya Haffiz ingin mewariskannya pada kakak Bashar, yakni Basil, namun mati karena kecelakaan mobil.

Pada tahun 2007, Bashar terpilih lagi menjadi presiden dalam pemilu yang tidak ada kontestan lain selain dirinya dan memegang jabatan hingga 7 tahun selanjutnya. Meskipun tidak terlalu sosialis seperti ayahnya dalam bidang ekonomi, namun dia selalu menjegal sejumlah lawan politiknya.