Seorang mantan rapper, Deso Dogg, yang berhenti bermusik kemudian menjadi dai, baru-baru ini ditangkap polisi atas tuduhan kepemilikan senjata, setelah polisi menggerebek rumahnya dan menemukan amunisi.
Deso Dogg, menjadi anggota kelompok "Salafi", pria berumur 35 tahun tersebut bernama asli Mamadou C, tetapi di kalangan orang Islam lebih dikenal dengan nama Abu Maleeq. Dia diduga telah menyembunyikan 16 butir amunisi di rumahnya pada bulan Maret 2010.
Dia juga merekam dan mamposting ke Youtube saat dirinya sedang bermain-main dengan pistol Glock nya sambil memasukkan amunisi, Dogg tidak memiliki surat ijin memiliki senjata.
Jurubicara jaksa negara bagian Berlin Martin Steltner mengkonfirmasikan bahwa dakwaan sedang dilakukan terhadap mantan rapper Jerman tersebut.
Sebelumnya, Mamadou C pernah terlibat kasus narkoba, saat masih menjadi rapper. Namun, kini setelah menjadi Abu Maleeq, ia juga berulang kali menjadi berita utama setelah secara terbuka memuji jihad atau perang suci. Dia pun menjadi obyek pengamatan badan-badan intelijen Jerman.
Mamadou C, dilahirkan di distrik Berlin Kreuzberg. Sebelumnya dia menjadi seorang artis rap yang sukses, hingga pada bulan November lalu ketika ia mengumumkan berhenti bermusik untuk menjadi da'i atau pengkhotbah. [muslimdaily.net/thelocal]