Pihak berwenang Saudi telah menyanggah klaim bahwa air zam-zam di Masjidil Haram, Makkah, telah tercemar dan berbahaya bagi kesehatan, Agence-France Presse melaporkan pada hari Minggu.
Pada tanggal 5 Mei, BBC melaporkan bahwa pihaknya telah menyatakan bahwa air zam-zam yang dijual di sejumlah toko di London terkontaminasi arsen.
"Seorang peneliti yang menyamar menemukannya dalam jumlah besar botol yang dijual di London timur dan selatan, dan di Luton," kata BBC.
Sebenarnya bukanlah hal yang legal bila air zam zam diekspor secara khusus namun jamaah haji atau umroh diperbolehkan untuk mengambil dalam jumlah kecil ke luar negeri. Muslim percaya air memiliki kekuatan penyembuhan.
Presiden Association of Public Analysts mengatakan kepada BBC bahwa ia akan "pasti tidak merekomendasikan" meminumnya.
Laporan lainnya di media Inggris menunjukkan bahwa minum air zam zam bahkan dapat menyebabkan kanker.
Dr Yunes Ramadhan Teinaz, seorang petugas kesehatan lingkungan yang sebelumnya memperingatkan tentang air zam zam, mengatakan kepada BBC bahwa hal itu adalah "masalah sensitif."
"Orang melihat air ini sebagai air suci," dia mengatakan seperti yang dikutip BBC .
"Mereka merasa sulit untuk menerima bahwa air itu terkontaminasi tetapi pihak berwenang di Arab Saudi atau di Inggris harus mengambil tindakan," katanya.
Namun pemerintah Saudi menolak klaim tersebut.
Lembaga yang mengurusi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa "tidak memiliki laporan yang menunjukkan ada masalah apapun dengan air Zamzam yang aman untuk diminum," demikian laporan AFP.
Juru bicara lembaga yang mengurusi Masjid Al haram dan Masjid Nabawi, Ahmad al-Mansuri, kepada AFP mengatakan , "sampel harian diambil dari 31 meter (105 kaki) sumur, dan langkah-langkah telah diambil untuk memastikan itu aman."
Kedutaan Saudi di London juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan air itu "tidak tercemar," dan bahwa analisis pada bulan Maret 2011 di laboratorium Eropa menyatakan aman untuk dikonsumsi manusia.
Menurut AFP, Raja Abdullah meresmikan sebuah pabrik bernilai 700-juta-riyal ($ 187,000,000) yang mampu memproduksi 200.000 botol sehari di Mekah pada bulan September 2010.
Menurut keyakinan Islam, istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan bayinya Ismail mendapatkan air Zamzam di lembah kering panas setelah Siti Hajar berlari tujuh kali antara Safa dan Marwah sampai ia menemukan air.
[muslimdaily.net/alarby]