View Full Version
Kamis, 12 May 2011

Amerika dan Pakistan Berlomba Tangkap Mullah Umar, Setelah Usamah bin Ladin

Pasukan Khusus Amerika dan Pakistan kini memburu tempat persembunyian pemimpin Taliban pasca gugurnya Usamah bin Ladin.

Intelijen menduga, panglima perang bermata satu itu sedang berada di kota Pakistan barat Quetta, dekat perbatasan Afghanistan.

Jaringan intelijen Pakistan ISI mengatakan putus asa mengejar Mullah Umar setelah merasa dihina dengan pembunuhan Usamah bin Ladin di teritorial mereka.

Dua tim serbu Amerika sudah disiagakan melakukan serangan di tempat-tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian Mullah Umar, setelah Amerika mengumpulkan data-data dari rumah Usamah bin Ladin yang mereka serbu di Abbottabad.

Amerika juga meminta akses untuk interogasi terhadap istri ketiga Usamah yang kini ditahan di Pakistan.

Namun, Pakistan meyakini jika Mullah Umar, yang melindungi Usamah bin Ladin ketika peristiwa 11 September, pasti dikelilingi oleh ratusan pejuang bersenjata berat dan akan melakukan serangan balik jika diserbu.

Seorang pejabat senior ISI menyatakan keberadaan Mullah Umar, ia mengatakan "akan ada aksi militer besar-besaran di Quetta segera."

"Keputusan telah diambil untuk bertindak cepat sebelum Amerika memiliki kesempatan untuk mengulang misi mereka terhadap Bin Ladin. Kami akan mencoba untuk menangkap hidup-hidup, tetapi jika menolak akan dibunuh."

Mullah Umar kini diyakini berusia 52 tahun, ia telah menjadi pelindung Usamah bin Ladin di Afghanistan pasca serangan 11 September di Amerika. Mullah Umar dihargai 25 juta dollar oleh Amerika, sama seperti harga Usamah bin Ladin.

Selain memburu Mullah Umar, pasukan Amerika dan Pakistan juga mengejar deputi Al Qoidah Ayman al Zawahiri yang diyakini ISI berada di Pakistan. [muslimdaily.net/SUN]


latestnews

View Full Version