SOLO - Sabtu 14 Mei 2011 dinihari, tim Densus 88 kembali menghabisi tiga pria di Solo. Tepatnya di Desa Sanggrahan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Lokasi pembunuhan terletak dekat Balai Desa Sangharan.
Ketiga pria tersebut adalah Sigit Qordhowi dan Hendro yang diduga polisi sebagai kelompok teroris. Sedangkan satu korban lagi adalah penjual warung angkringan bernama Nuriman yang saat itu sedang bersih-bersih warungnya hendak tutup pada sekitar pukul 01.00 WIB.
Lokasi penembakan di desa Sangrahan ini terletak di sebelah barat pabrik PT Konimex, berjarak tak sampai 200 meter.
Menurut informasi yang dihimpun MuslimDaily dari lokasi kejadian, beberapa warga sekitar mengatakan Nuriman adalah warga desa tersebut dan tidak terkait tindak terorisme, pekerjaan sehari-hari berjualan angkringan. Rumah Nuriman berada hanya di depan tempat ia jualan.
Tetangga Nuriman yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 1 pagi, dari ujung gang utara tiba-tiba terjadi keributan, kemudian disusul suara tembakan. Sigit Qordhowi dan Hendro ditembak oleh tim Densus di ujung gang sebelah utara, sedang posisi warung Nuriman sekitar 50 meter di sebelah selatan. warga mengatakan tiba-tiba Nuriman jatuh terkena peluru di bagian kepala, darah berceceran, namun langsung dibersihkan dengan air oleh tim Densus 88 setelah sebelumnya membawa jenazah penjual angkringan ke dalam mobil. [muslimdaily.net]