Kematian Usamah bin Ladin masih menjadi topik pembicaraan dunia. Baru-baru ini, seorang editor senior dari Veterans Today, Gordon Duff membuat pernyataan kontroversial dan nyeleneh dengan menyebut bahwa Usamah yang ditembak di Pakistan adalah Usamah yang palsu.
Gordon Duff, editor senior dari Veterans Today, menyebutkan Amerika Serikat sesungguhnya sudah mendapatkan pimpinan Alqaidah, Usamah bin Ladin, sejak 2001. ''Menurut komunitas intelijen AS, tubuh Bin Laden telah ditemukan pada tahun 2001 oleh Pasukan Khusus Amerika di Afghanistan,'' kata Duff.
Gordon Duff merupakan editor senior dari Veterans Today yang berbasis di Ohio. Dia bekerja di bawah agen CIA Raymond Davis. Dalam sebuah wawancara pada acara US Desk Press TV, Duff juga mengatakan bahwa Usamah bin Ladin yang dibunuh di Pakistan itu adalah Usama bin Ladin yang palsu.
Duff juga mengatakan bahwa Usamah asli meninggalnya akibat penyakit komplikasi. Dia sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. "Bin Laden nyatanya telah meninggal tahun lalu setelah menerima perawatan di rumah sakit Amerika karena berbagai penyakit," kata Duff.
Tidak hanya itu. Dalam artikel edisi 9 Mei dengan judul Apakah Raymond Davis CIA Menangani Bin Laden?, Duff juga mengatakan bahwa jenazah Usamah bin Ladin sengaja disimpan untuk dimanfaatkan saat waktu yang tepat.
"Tubuhnya (Usamah bin Ladin) membeku dan disimpan dalam penyimpanan. Hingga suatu ketika menguntungkan bagi Amerika Serikat, jenazahnya akan digunakan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal," tulis Duff. (muslimdaily/rol)