Jubir JAT : Tuduhan Polisi Itu Kebohongan Publik!

Polisi tuding pelaku penembakan polisi di Palu adalah anggota JAT. Seperti dilansir Republikaonline, pelaku penembakan anggota kepolisian Palu, Sulawesi Tengah adalah anggota kelompok Jamaah Anshorut Tauhid (JAT).

"Para pelaku penembakan adalah anggota JAT pimpinan Abu Tholut yang sempat dilatih Abu Tholut hampir setahun lalu di Aceh," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Ahad.

"Tersangka Fauzan dan Dayat tewas tertembak saat terjadi kontak senjata dengan tim dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Polda Sulteng, Sabtu (4/6) sekitar pukul 11.15 WITA di wilayah Poso," kata Boy.

Sedangkan tiga pelaku lain penembakan itu, yakni Ariyanto, Furqon dan Ahmad Ridwan sudah ditangkap saat polisi sedang melakukan razia dan pengembangan informasi. "Ketiga pelaku yang masih buron masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), yakni S alias AW, NM alias PE dan B alias O," kata Kabag Penum.

Jubir JAT Bantah

Menanggapi tudingan polisi bahwa pelaku penembakan di Palu adalah anggota JAT, Jubir JAT yang juga putra ustadz Ba'asyir, Abdul Rohim membantah tegas bahwa pelaku penembakan tersebut anggota JAT.

Kepada MuslimDaily, ustadz Iim, nama panggilan Abdul Rohim mengatakan "Ini merupakan kebohongan publik,  sebab :
1. sampai saat ini JAT belum memiliki cabang di seluruh bagian Sulawesi, bagaimana bisa di katakan pelaku anggota JAT?

2. Menurut saya polisi sedang berupaya menggiring opini publik untuk sudutkan ustadz Abu dan jamaahnya, dengan berulang-ulang menyuarakan keterkaitan JAT dengan berbagai aksi teror, maka akan tertanam di benak masyarakat bahwa ABB dan JAT nya adalah Teroris.

3. Polisi mengkondisikan opini pra vonis ABB yang sebentar lagi, d mana kita lihat sendiri bahwa sidang yang di targetkan menjerat ABB dengan berbagai dakwaan berlapis ternyata gagal, tapi vonis penjara tetap harus di berikan sesuai pesanan "Tuan Besar".

Demikian beberapa poin yang disampaikan ustadz Iim menanggapi pernyataan polisi hari ini yang menyebutkan JAT terlibat dalam penembakan polisi di Palu. [muslimdaily.net]