Sekitar pukul 08.00 WIb, Ustadz Ba'asyir tiba di PN Jakarta Selatan dengan kawalan dua baracuda. Kedatangan Baasyir telah ditunggu oleh ratusan pendukung Ba'asyir yang sudah sejak lama berada dalam halaman pengadilan. Ratusan pendukung Ba'asyir dikawal ketat oleh ribuan polisi.
Hingga pukul 08.15 WIB, pendukung Ba'asyir masih terus berdatangan ke PN Jaksel. Ruang sidang pun telah penuh oleh wartawan, petugas pengamanan, dan beberapa pendukung Ba'asyir.
Sebagian pendukung Ba'asyir yang tak bisa masuk ke ruang sidang bersiap mengikuti sidang dari halaman PN Jaksel melalui LCD. Ribuan petugas keamanan pun telah bersiaga di lokasi. Pendukung Ba'asyir di luar halaman PN Jaksel terlibat sedikit keributan dengan polisi soal spanduk.
Tim medis dari Mer-C terlihat juga nampak bersiaga mengantisipasi jika ada bentrokan dan jatuh korban.
"Himbauan Ustad Abu Bakar Ba'asyir agar semua yang akan menghadiri sidang berlaku tertib dan selalu mewaspadai pihak-pihak yang ingin memprovokasi ikhwan-ikhwan," ujar asisten pribadi Ba'asyir, Hasyim Abdullah, Kamis (16/6/2011).
Ba'asyir juga meminta agar anggota JAT tidak termakan isu soal. SMS ancaman. Karena itu sengaja dibuat oleh intelijen.
"Jangan terpengaruh dengan isu SMS-SMS. Karena menurut dugaan Ustad Abu isu sms itu dibuat oleh intelijen, semuanya itu omong kosong," jelas pria yang selalu mendampingi Ba'asyir selama proses hukum.
Ba'asyir menegaskan anggota JAT akan menggelar doa bersama para pengunjung sidang. "JAT tidak akan mengadakan orasi," tutupnya. (muslimdaily)