View Full Version
Rabu, 28 Sep 2011

Polisi Spanyol Tangkap 5 Orang Terduga Anggota Al Qaidah

Polisi Spanyol menangkap lima warga Aljazair pada Selasa kemarin karena dicurigai membantu pembiayaan kelompok Al Qaidah di Afrika Utara.

Penangkapan berlangsung di empat kota di Basque, di daerah utara dan Navarra, kata Kementrian Dalam Negeri dalam sebuah laporannya.

Lima pria itu dicurigai memberikan dukungan logistik dan keuangan kepada anggota kelompok perlawanan Al Qaidah di Islamic Maghreb, atau yang dikenal dengan AQIM yang beroperasi di Aljazair.

AQIM awalnya tumbuh dari kelompok-kelompok bersenjata yang melawan rezim di Aljazair pada 1990 an, setelah pemilu dibatalkan oleh militer pada tahun 1991 untuk mencegah kemenangan dari sebuah partai politik Islam.

Lalu, pada tahun 2006 mereka menyatakan kesetiaan kepada Al Qaidah, kemudian berganti nama, dan memulai kampanye serangan dan penculikan di gurun Sahara.

Kelompok ini sekarang masih menyandera empat warga Perancis dan para pejabat Perancis telah menyebutnya sebagai ancaman teror terbesar Perancis dan kepentingannya.

Pernyataan dari Kementrian Dalam Negeri Spanyol mengatakan, kelima orang yang ditangkap juga mempunyai kontak dengan kelompok radikal lainnya di Perancis, Italia dan Swiss. Dari kelima orang tersebut disita sejumlah besar dokumen dan materi komputer.

Meraka yang ditangkap bernama, Mohamed Talbi, Hakim Anniche, Mounir Aoudache, Abdelghaffour Bensaoula dan Ahmed Benchohra, mereka berusia antara 36 dan 49 tahun.

Sudah puluhan orang Islam yang dituding radikal telah ditangkap di Spanyol sejak serangan 11 September 2001, di New York dan Washington, dan juga setelah serangan bom kereta api komuter di Madrid pada 2004. [muslimdaily.net/telegraph]


latestnews

View Full Version