View Full Version
Selasa, 18 Oct 2011

Muslim Kanada Masih Menghadapi Persepsi Negatif

Minoritas Muslim di Kanada masih menghadapi persepsi negatif satu dekade setelah peristiwa 11 September, demikian hasil sebuah survei di sana, mencerminkan kegelisahan luas terhadap Muslim di Barat.

"Sebagian besar persepsi ini dibangun di sekitar gambaran secara umum," kata Jack Jedwab, direktur eksekutif Asosiasi untuk Studi Kanada (ACS), kepada Vancouver Sun pada hari Minggu, tanggal 16 Oktober.

Survei ACS menemukan bahwa Muslim tetap menjadi kelompok minoritas terbesar yang terlihat negatif di Kanada.

Hanya 43 persen responden menyatakan persepsi "sangat positif" atau "agak positif" tentang Muslim.

Persentase yang kurang dari ateis, yang memiliki persepsi yang sangat positif oleh 60 persen responden, atau aborigin yang positif dirasakan oleh 61 persen.

Jajak pendapat, yang meliputi 2.345 orang, menemukan bahwa persepsi negatif tentang Muslim jauh lebih dalam di Quebec, provinsi terbesar, dibanding kota-kota Kanada lainnya.

Hanya 35 persen responden dari Quebec memiliki persepsi "sangat positif" atau "agak positif" dari umat Islam.

Quebec telah dicengkeram oleh perdebatan panas tentang pemakaian jilbab setelah beberapa gadis Muslim diusir ke luar lapangan saat mengenakan jilbab.

Kelompok minoritas yang mendapat persepsi positif tertinggi adalah Cina (75%), diikuti oleh Protestan, kulit hitam dan Hispanik/Latin Amerika (74%), Katolik (73%), Yahudi (72%) dan francophones (70%).

Jajak pendapat ini dilakukan antara 20 September dan 3 Oktober dan memiliki margin of error dua persen.

Pandangan Umum

Jedwab percaya bahwa hasil jajak pendapat mencerminkan kegelisahan luas terhadap Muslim selama satu dekade setelah peristiwa 11 September.

Dia mengatakan pandangan yang berlaku satu dekade yang lalu adalah bahwa mempromosikan harmoni sosial akan tergantung pada bahasa atau mengatasi konflik meredakan ketegangan umum antara "kulit putih dan semua kaum minoritas."

Sebaliknya, "apa yang muncul sekarang adalah fokus pada Muslim vs non-Muslim," katanya.

"Hasil dari prasangka orang telah teralihkan dengan fokus pada Muslim."

Jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan di Inggris dan Amerika Serikat telah menunjukkan persepsi negatif sama Muslim.

Temuan serupa di negara-negara Barat lainnya "menunjukkan masalah ini bukan khusus Kanada," kata Jedwab, menyerukan upaya global untuk membantu mengubah persepsi anti-Muslim.

"Saya tidak mengatakan kita tidak seharusnya memiliki program" dan kebijakan di Kanada untuk meningkatkan persepsi umum umat Islam, katanya.

"Tapi dampak dari program-program yang terbatas jika kita tidak memiliki kerja sama global."

Terdapat sekitar 1,9 persen Muslim dari 32,8 juta penduduk Kanada, dan Islam adalah agama terbesar setelah kristen.

[muslimdaily.net/onislam]


latestnews

View Full Version