Pemuda Ahmadiyah Galang Dana Peringatan 'Pahlawan' Inggris

  Ketika beberapa aktifis Muslim Inggris berencana mengolok-olok acara peringatan korban perang pada 11 November mendatang, kelompok pemuda Ahmadiyah di Inggris malah berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut dengan mengadakan penggalangan dana untuk pembelian karangan bunga.

Anggota Asosiasi Pemuda Ahmadiyah disebutkan ikut "membantu" para legiun Kerajaan Inggris sebagai tanda kewarganegaraan yang baik dan bukti jika ajaran agamanya loyal terhadap negara.

Para pemuda Ahmadiyah ini menggalang dana di beberapa stasiun kereta api. Tak kurang dari 100 orang relawan pemuda Ahmadiyah ditempatkan di 40 stasiun kereta api di kota London pada 29 Oktober dan 31 Oktober kemarin. Tahun lalu mereka juga mengadakan penggalangan dana serupa dan mengumpulkan 20.000 poundsterling.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiap 11 November, di Inggris diadakan peringatan korban perang, mulai perang dunia ke 1 hingga perang di Irak dan Afghanistan. Acara peringatan ini mendapatkan perlawanan dari para aktifis Muslim Inggris yang tergabung dalam "Muslim Against Crussader" (Muslim Menentang Perang Salib). Mereka tidak setuju dengan acara tersebut karena menganggap para tentara Inggris yang mati maupun terluka itu sedang memerangi umat Muslim di negara mereka.

Beberapa aktifis Muslim pernah ditangkap dan didenda karena mereka membakar karangan bunga untuk para 'pahlawan' Inggris. Namun mereka tidak jera dan akan mengadakan aksi 'interupsi' serupa pada saat acara mengheningkan cipta bagi tentara Inggris tanggal 11 November nanti di di sekitar Royal Albert Hall.

Aksi akfitis Muslim Inggris nanti akan diberi nama "Neraka untuk Para Pahlawan". [muslimdaily.net/prnewswire]