Dilarang Sembelih, Muslim Florida Kecewa

Sebuah keputusan oleh komisi di Florida untuk melarang Udhiyah atau penyembelihan hewan kurban telah mengecewakan Muslim Amerika, hanya dua hari sebelum dimulainya Idul Adha, salah satu dari dua hari besar umat Islam.

"Itu sangat mengecewakan," kata Nezar Hamza, direktur eksekutif bagian Florida Selatan dari Council on American-Islamic Relations (CAIR), The Sentinel Sun melaporkan pada Kamis, 3 November.

"Kita akan menemukan tempat lain. Tapi itu sangat mengganggu. Saya sangat kecewa dengan itu.

"Kami meminta izin dan bertindak melalui jalur yang tepat dan sekarang dilarang karena seorang komisioner memiliki masalah dengan itu."


Komisaris Sunrise City di Florida telah memutuskan untuk melarang penyembelihan hewan kurban oleh umat Islam di halaman terbuka.

"Ya, saya mencoba untuk menghentikannya," kata komisaris Sheila Alu.

"Ini dilarang. Saya mencoba untuk melindungi binatang yang tak berdosa." Katanya.

"Ini bukan pengaturan yang sesuai untuk pemotongan hewan di lapangan terbuka di kota yang penduduknya menyebutnya sebagai Sunrise. Biasanya upacara-upacara keagamaan berlangsung di daerah pedesaan. "

Muslim setempat yang telah menetapkan tempat untuk melakukan penyembelihan di sebuah peternakan seluas 45-hektar di Jalan Hiatus di Sunrise pada hari Minggu dalam perayaan Idul Adha.

Tapi komisaris berusaha untuk melarang acara atas klaim bahwa praktek itu melanggar hak-hak binatang.

"Aku bukan seorang vegetarian," kata Alu.

"Saya hanya tidak setuju dengan perlakuan tidak manusiawi terhadap hewan. Melihat bagaimana mereka disembelih membuat air mata saya menetes."

 Muslim Florida bingung dengan klaim komisaris bahwa penyembelihan melanggar hak-hak binatang.

"Daging dikorbankan menurut hukum negara dan Islam," kata Hamze.

"Tidak ada pertumpahan darah. Ini sangat manusiawi. Penyembelihan pada tenggorakan sangat cepat. Dan mereka kehabisan darah dalam beberapa detik. Para hewan tidak menderita."

Sebuah keputusan mahkamah Agung AS tahun  1993 menguatkan putusan pengorbanan hewan untuk tujuan agama.

American Civil Liberties Union juga mengkritik upaya komisaris untuk memblokir penyembelihan hewan kurban bagi muslim.

"Jika [Alu] bertindak sendiri, menjadi sebuah pertanyaan politik daripada argumen hukum," kata Derek Newton, juru bicara ACLU Florida.

"Jika dia menelepon dari kantornya dan mengatakan dia komisaris begitu dan begitu, mungkin itu menjadi masalah."

Sekarang, Muslim Florida telah berhasil menemukan lokasi lain untuk melakukan penyembelihan.

"Kami menemukan tempat lain," kata Hamze, namun tidak dirinci tempatnya.

"Saya benar-benar percaya dia hanya seorang pencinta hewan," katanya tentang sang komisaris, "dan saya tidak percaya dia memiliki maksud dan jahat apapun terhadap komunitas Muslim."

[muslimdaily.net/onislam]