Divisi Angkatan Laut Harakat Al Shabaab Mujahidin di Somalia mengaku telah menyerbu dan membakar kapal patroli militer di perairan sepanjang Pantai Somalia. Serangan ini menandai pertemuan pertama antara Al Shabaab dan pasukan Kenya di laut.
Dalam pers release Al Shabaab, disebutkan bahwa mereka menggunakan kapal atau speed boat dan beroperasi secara diam-diam pada malam hari. Dua dari divisi Angkatan Laut melancarkan serangan yang telah terkalkulasi terhadap dua kapal angkatan laut Kenya yang sedang melakukan perjalanan di pulau Kudhaa dan Madhawo, dekat Kismayo sekitar pukul 3 pagi waktu setempat. Dalam baku tembak tersebut, salah satu kapal terkena tembakan RPG dan terbakar di perairan, sementara kapal lain lolos tanpa kerusakan.
Dalam rilis Al Shabaab kemarin, dilaporkan sebelumnya kapal-kapal Kenya telah berpatroli di lautan selama satu pekan terakhir dan terus-terusan melarang nelayan lokal mencari ikan. Dalam serangkaian insiden yang tercatat, pasukan Kenya telah menenggelamkan setidaknya satu kapal dagang milik Somalia dan membunuh hampir 20 nelayan. Hal tersebut yang memicu Angkatan Laut Mujahidin bertindak dengan kekuatan untuk menghentikan serangan kapal-kapal Kenya.
Siaran pers kemarin dikirimkan oleh kantor pers, Harakat Al Shabaab Mujahidin. [muslimdaily.net]