View Full Version
Senin, 09 Jan 2012

Vandalisme Bintang David di Sebuah Masjid di Kanada

Sebuah masjid di provinsi terbesar di Kanada, Quebec, telah dirusak, dengan  penghinaan anti-Arab dan Islam, dicat semprot dengan lambang Bintang David, menuai kecaman tidak hanya dari umat Islam tapi juga dari komunitas orang Yahudi di Kanada.

"Kefanatikan semacam ini tidak memiliki tempat di Kanada," kata Menteri Imigrasi Jason Kenny, sebagaimana dilaporkan Jaringan televisi CTV.

penghinaan Anti-Arab dan Islam dan pencoretan lambang bintang david terjadi di pintu sebuah masjid di wilayah Gatineau di Quebec pekan lalu.

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah orang tak dikenal menyerang masjid, menghancurkan jendela-jendelanya.

"Setiap tindakan vandalisme adalah tindakan menyedihkan. Tapi vandalisme terhadap rumah ibadah agama apapun adalah sangat pengecut dan penuh kebencian," kata Kenny.

"Pemerintah kami sangat mengutuk serangan-serangan keji yang telah meneror seluruh masyarakat," kata Kenney.

"Pemerintah kami sangat terganggu oleh tindakan individu yang mempromosikan kebencian seperti ini. Kanada diakui sebagai negara yang damai dan toleran, di mana orang-orang dari seluruh dunia bercita-cita untuk hidup di sini."

Perdana Menteri Stephen Harper juga mengutuk "serangan keji" dalam sebuah pernyataan di Prancis.

"Anggota masjid telah meminta bantuan dalam pendanaan infrastruktur dan proyek-proyek keamanan dan telah menerima dana dari pemerintah kami," kata Harper.

Serangan itu merupakan yang keempat terhadao masjid dalam enam bulan terakhir.

"Hal ini diklasifikasikan sebagai kejahatan rasial," kata Guy Berthelotte, wakil kepala polisi Gatineau.

Kecaman

Serangan masjid mendapat kutukan tak hanya dari kelompok-kelompok Islam, tetapi juga dari komunitas Yahudi.

"Insiden ini tidak hanya merupakan penghinaan terhadap sekitar 4.000 Muslim di daerah Gatineau, tetapi juga merupakan kemarahan bagi semua warga Kanada yang menghargai keragaman dan saling menghormati," kata Frank Diamant, ketua kelompok Yahudi B'nai B'rith Kanada .

Imam masjid mengatakan serangan itu tidak mencerminkan permusuhan anti-Islam yang luas di Kanada.

"Ini tidak mencirikan Kanada," kata imam Nabil Bouzoubaa.

"Kita hidup bersama dengan mereka dan, bersyukurlah, kita semua orang Kanada."

[muslimdaily.net/onislam]


latestnews

View Full Version