Seniman Afghanistan Bikin Mushaf Al Quran Terbesar

Seorang kaligrafer Afghanistan telah berhasil membuat Al-Qur'an terbesar di dunia dalam upaya untuk menunjukkan warisan budaya yang kaya meskipun negaranya tengah dilanda konflik.

"Pusat kebuadayaan bangga bahwa hal itu memberikan kesempatan ini untuk seorang seniman Afghanistan untuk benar-benar menunjukkan bakatnya ke dunia," kata kaligrafi Muhammad Sabir Khedri kepada Reuters Selasa 27 Januari.

"Kami memiliki orang-orang Afghanistan yang menunjukkan aspek positif Islam."

Khedri bekerja selama lima tahun dengan sembilan siswa untuk membuat mushaf terbesar di dunia dari Alquran.

Mushaf mewah ini memiliki panjang 2,28 meter (90 inci) dengan lebar 1,55 meter (61 inci).

Klaim sebelumnya untuk Mushaf Al Quran terbesar adalah panjang 2 meter dengan lebar 1,5 meter yang diresmikan tahun lalu di wilayah Tatarstan Rusia.

Mushaf ini memiliki berat 500 kg (1.100 lb) dan 218 halaman terbuat dari kain dan kertas, terikat dalam sebuah sampul kulit timbul yang terbuat dari 21 kulit kambing, membutuhkan biaya setengah juta dolar untuk membuatnya.

Meskipun desain selesai pada tahun 2009, mushaf ini baru diresmikan saat ruangan pamer selesai.

Desain dari salinan baru, yang akan ditempatkan di pusat kebudayaan Kabul, menggabungkan skrip emas dengan jutaan titik-titik berwarna-warni kecil, membentuk dekorasi yang sangat simbolis pada halaman yang besar.

"Saya ingin menggunakan warna sebanyak mungkin untuk membuat kitab suci ini terlihat cantik," katanya, berdiri di samping hasil karyanya di ruang yang dibangun khusus untuk menempatkan mushaf tersebut.

Merancang Al-Qur'an terbesar di dunia selalu menjadi mimpi bagi Khedri.

"Menulis Al-Qur'an adalah salah satu hak istimewa," katanya.


Alquran raksasa akan ditempatkan di pusat budaya Kabul, yang awalnya didirikan pada 1980-an, dan rumah bagi 50.000 buku, pusat kesehatan, dan sekolah untuk kerajinan Afghanistan seperti karpet tenun.

Semua itu hancur selama perang sipil yang melibatkan  pasukan Soviet 1989 hingga masa pemerintahan Taliban dari tahun 1996..

Meskipun ia sekarangberhasil membuat mushaf Al-Qur'an terbesar di dunia, Khedri tidak keberatan jika ada orang lain yang bisa membuat lebih besar.

"Saya akan bahagia jika orang lain membuat Al-Qur'an yang lebih besar, ia melayani Islam," katanya sambil tersenyum.

[muslimdaily.net/onislam]