View Full Version
Rabu, 22 Feb 2012

Jubir Taliban: Operasi Al Qaidah di Afghanistan berada di bawah bendera Daulah Islam Afghanistan

Jubir Taliban yang menyebut dirinya sebagai Koresponden resmi dari Komite Media milik Daulah Islam Afghanistan (Islamic Emirate of Afghanistan), menyatakan bahwa Taliban tidak akan melepaskan Al Qaidah, dan kelompok tersebut beroperasi di bawah Komando Militer Daulah Islam Afghanistan.

Pejabat resmi Taliban, Abdullah Al Wazir, membuat pernyataan kemarin sebagai tanggapan dari sebuah berita di Shumukh al Islam, forum Internet para pejuang Al Qaidah. Wazir menjawab sebuah pertanyaan dari salah seorang anggota forum yang mengira “bahwa dengan menyetujui negosiasi dengan AS, Taliban Afghan bermaksud meninggalkan Al Qaidah,” demikian terjemahan pernyataan dari SITE Intelligence Group.

“Mereka (Al Qaidah) merupakan yang pertama-tama berbaiat kepada Amirul Mu’minin (Mullah Umar, pemimpin Taliban Afghan), dan operasi mereka di bawah bendera Negara Islam Afghanistan,” jelas Wazir.

“Mereka (Al Qaidah) adalah sebuah teladan kedisiplinan dan ketajaman dalam menjalankan misi-misi, dan operasi-operasi yang diberikan oleh Komando Militer Negara Islam Afghanistan,” lanjut Wazir, yang menyebut Al Qaidah sebagai “singa-singa peperangan”.

Wazir menyatakan dirinya sebagai koresponden resmi dari Komite Media milik Negara Islam Afghanistan. SITE menjelaskan bahwa Wazir merupakan koresponden Taliban Afghan untuk forum mujahid.

Seorang intelijen AS yang mengikuti Taliban menjelaskan bahwa Wazir merupakan anggota dari Jaringan Haqqani, kelompok underbow Taliban yang tangguh, yang biasa beroperasi di bagian Timur Afghanistan dan di pedalaman suku-suku di Pakistan. Jaringan Haqqani sangat erat hubungannya dengan Al Qaidah; Siraaj Haqqani, komandan operasional dalam jaringan itu telah masuk ke dalam anggota dewan Al Qaidah, dan dia beserta lima anggota Haqqani lainnya telah masuk ke dalam daftar hitam Teroris Global versi AS, disebabkan kedekatan mereka dengan Al Qaidah.

Haqqani dan Al Qaidah secara rutin melakukan operasi gabungan di bagian Timur Afghanistan, dengan saling memberikan perlindungan, dukungan, dan fasilitas latihan untuk para pemimpin dan pejuang di wilayah Pakistan yang dikendalikan Taliban, yaitu Waziristan Utara.

Pada musim gugur yang lalu, Siraaj menerbitkan sebuah buku panduan pelatihan yang di dalamnya memuji Al Qaidah serta menyatakan pentingnya Jaringan Haqqani untuk mendukung Al Qaidah baik dalam operasi lokal dan internasional.

Pernyataan Wazir tersebut dibuat dua hari setelah Taliban menyiarkan wawancara Zahibullah Mujahid, seorang jubir Taliban, dengan CNN. Dalam wawancara tersebut, Mujahid menolak untuk meninggalkan Al Qaidah. Mujahid juga mendesak AS untuk melakukan pertukaran tahanan Guantanamo sebagai langkah awal untuk mengukur pembentukan kepercayaan dengan Taliban. Setidaknya ada lima tahanan Taliban yang saat ini sedang dibahas pembebasannya supaya bisa berperan untuk menjembatani dengan Taliban dan Al Qaidah.  [muslimdaily.net]


latestnews

View Full Version