View Full Version
Senin, 12 Mar 2012

Bedah Buku Mereka Memang Thaghut dan Penyejuk Hati Aktivis Muslim di Solo

JAT Wilayah Jateng bekerja sama dengan ASLAMI Organizer menggelar dua bedah buku sekaligus. Buku Petama adalah “Penyejuk Hati Aktivis Muslim” karya  Abu Mushab Al Zarqowi dan Buku ke-2 adalah “Ya..Mereka Memang Thaghut” karya Aman Abdurrahaman. Acara diselenggarakan di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Baron Solo, Ahad 11 Maret 2012 pukul 09.00-11.30 Wib. Hadir peserta mencapai 700 an orang dari beberapa elemen di Surakarta.

Hadir sebagai pembicara Dr. Yadi Purwanto, MM (Dosen Paska Sarjana UMS), Ust. Azzam Sudarmadi Putra, M.Pd.I (Pengajar Ponpes Al-Mukmin Ngruki), Ust. Fahim ( Mubaligh Jatim ), dan sebagai moderator Ust. Hibban dari Ponpes Salman Al-Farisi Karanganyar.

Ust. Fahim menjelaskan tentang kisah penulis buku Abu Mushab al Zarqowi bahwa, “Beliau berasal dari biasa, Hafalan Al-Quranpun di dalam dipenjara, kemudian berangkat ke Afganistan, Ia melakukan amal Islami dengan baik, Akhirnya Allah meletakan ditempat yang sangat mulia, dimana keadilannya dimuka bumi ini menjadi penyejuk bagi kaum Muslimin, kematiannya menjadi berita sedih bagi kaum muslimin, dan jihadnya menjadi mimpi buruk bagi Amerika dan Sekutunya.”

Sedangkan Yadi Purwanto menyampaikan bahwa Bedah Buku ini bisa menjadi generasi baru peperangan antara kamum Muslimin dan Kafirin. Ia juga menyampaikan program-rogram yang akan dideradikalisasi untuk umat Islam oleh BNPT sebagai indikator pelaku terorisme jika umat Islam menyampaikan : Aqidah Al-Wala’ Wal baro’,Imamah Jama’ah Bai’at, Jihad, Syariah Islam, Daulah Islam, Khilafah Islamiyah.

Sedangkan Ust. Azzam mengutip pertanyaan almarhum  Ust. Abdullah Sungkar , “Islamkah yang harus disesuaikan dengan Indonesia, atau Indonesia yang harus disesuaikan dengan Islam?”

Di akhir acara sempat terjadi sedikit kericuhan, ketika kamera seorang wartawan dari TA TV (Terang Abadi) sebuah televisi lokal diminta oleh panitia. Panitia tidak berkenan wartawan tersebut mengambil gambar para peserta bedah buku. Akhirnya rekaman di dalam kamera wartawan tersebut dihapus.

[muslimdaily.net/endro]


latestnews

View Full Version