View Full Version
Kamis, 26 Apr 2012

Pembunuhan Sadis Aktivis Islam, Kejutkan Muslim Kenya

Muslim Kenya seakan tidak percaya lagi dengan pemerintah mereka menyusul kematian mendadak dua aktivis Muslim, yang telah ditangkap oleh orang-orang diyakini masyarakat sebagai operasi yang dilakukan negara.

"Kami menuntut agar pemerintah Kenya segera melakukan penyelidikan independen atas penculikan dan pembunuhan aktivis Muslim," kata Al-Amin Kimathi, ketua Forum Hak Asasi Manusia Muslim dalam siaran pers yang diperoleh OnIslam.net, Kamis 25 April.

Menurut Al-Amin, dua aktivis Muslim diculik oleh yang diduga sebagai petugas polisi saat menggunakan taksi di kota pelabuhan Mombasa.

"Samir Hashim Khan dan Mohamed Kassim Bekhit, yang terikat terpisah di  mobil station wagon Toyota  Probox yang melesat setelah membuat keributan keras karena orang banyak berkumpul di sekitar tempat kejadian di siang hari pukul 11 pagi," katanya.

Polisi membantah penangkapan dua aktivis Islam tersebut ketika kerabat dan teman berusaha untuk bertanya tentang nasib mereka. Namun berita mengejutkan bagi komunitas Muslim, kedua aktivis itu kemudian ditemukan tewas.

Tubuh Khan yang dimutilasi kemudian ditemukan di semak di jalan antara Mombasa dan Nairobi, tepatnya di Taman Nasional Tsavo.

Menurut Al-Amin, Khan pernah ditahan oleh unit polisi anti-terorisme (anti-terrorism police unit/ATPU). Dia ditahan pada tahun 2010 dengan kepemilikan senjata berbahaya. Al Amin mengatakan bahwa kasus Khan masih tertunda di Mombasa hingga akhirnya dia ditemukan meninggal.  

Mohamed Kassim Bekhit, seorang aktivis yang tuna netra dari Kibera di Nairobi, juga telah ditemukan tewas setelah penculikannya, media Kenya melaporkan pekan lalu.

Sebelum penculikannya di Mombasa, Bekhit telah diculik tiga pekan lalu di luar Masjid Jamia Nairobi oleh pria yang menyeret dia ke mobil yang menunggu dan mengantarnya berkeliling kota dan menanyainya untuk pencurian kendaraan bermotor yang dituduhkan padanya. Para penculik yang diyakini sebagai bagian operasi keamanan negara kemudian membuang aktivis itu di pinggiran kota.

Muslim Human Rights Forum of Kenya (MHRF) telah meminta penjelasan dari komisaris polisi dan komandan unit polisi anti-terorisme pada pembunuhan dua aktivis Muslim tersebut. Muslim Kenya menuduh pemerintah gerah dengan komunitas mereka dan menculik para pemimpin mereka.

Pada tahun 2010, pemerintah Kenya menangkap dan mengirim 13 Muslim Kenya ke Uganda atas tuduhan bahwa mereka terlibat dalam serangan mematikan di ibukota Kampala.

Sheikh Abdullahi Salat, dari Dewan Agung Muslim Kenya, mengatakan pemerintah Kenya keliru dalam 'membuang' warganya ke negara bagian lain.

Al-Amin sendiri juga ditangkap di Uganda dan dipenjara dalam sel isolasi selama 10 bulan ketika ia mencoba untuk campur tangan untuk mengetahui nasib Muslim yang dibuang di Uganda.

Ada hampir sepuluh juta Muslim di Kenya, yang memiliki penduduk 36 juta.
Muslim membentuk hampir 98 persen masyarakat di bagian Utara Provinsi di wilayah timur.

Ket gambar: Al Amin Kimathi

[muslimdaily.net/OI]


latestnews

View Full Version