View Full Version
Rabu, 02 May 2012

Dari Bar Menjadi Islamic Centre

Muslim Inggris telah menyambut baik persetujuan resmi mengenai rencana mereka untuk mengubah bekas pub di barat Norfolk untuk menjadi pusat komunitas Islam. Mereka berharap keberadaan Islamic centre tersebut akan membantu menjembati hubungan antara Muslim dengan masyarakat Inggris yang lain.

"Kami berterima kasih kepada semua petugas dan otoritas yang merekomendasikan persetujuan untuk ini," kata Assam Gabbair, ketua West Norfolk Islamic Association (WNIA), pada BBC, Senin 30 April.

WNIA telah merencanakan untuk merubah tiga tempat yakni Queen's Arm, London Road, King's Lynn, menjadi tempat ibadah atau masjid, pendidikan dan acara keagamaan lain. Tapi, kontroversi terjadi kemudian ketika terdapat lebih dari 700 keberatan dengan rencana perubahan tersebt yang dikirim di situs dewan. Para penetang pembangunan pusat Islam tersebut mengklaim bahwa Islamic centre akan "eksklusif" dan menjadi  target untuk kejahatan dan vandalisme, kata BBC.

WNIA sendiri belum mengumumkan waktu Islamic centre itu akan dibuka.

Meskipun mendapat tentangan, namun diyakini upaya untuk membangun Islamic centre tersebut akan dapat menjembatani umat Islam dengan elemen masyarakat yang lain.

"Dalam konteks yang lebih luas dalam masyarakat, Islamic centre ini akan membantu membangun jembatan dan setiap mitos dan persepsi di luar sana kita harus memberantas nya," katanya.

"Mudah-mudahan kita akan fokus pada hal ini."

"Orang perlu belajar tentang perbedaan yang ada antara semua orang yang berbeda yang bekerja dan tinggal di King's Lynn dan West Norfolk," kata Marie Connell dari West Norfolk Community Action.

"Begitu orang mengetahui dan memahami perbedaan itu saya pikir itu jauh lebih mudah bagi mereka untuk menerima mereka dan bekerja bersama bersama-sama dengan gembira."


ket gambar: Pub Queen's Arm yang akan menjadi Islamic centre

[muslimdaily.net/OI]


latestnews

View Full Version