Komanda FSA Bantah Pejuang Kuwait Masuk Suriah

Komandan Free Syrian Army  (FSA), Kolonel Riyadh al-Asaad, membantah dalam komentar yang dipublikasikan pada hari Senin bahwa pejuang Kuwait datang ke Suriah membantu rakyat Suriah melawan  pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad.

"Laporan menunjukkan adanya pejuang Arab (di Suriah) sama sekali tak berdasar," kata Asaad seperti dikutip oleh koran Kuwait Al-Watan, sebagaimana dilansir alarabiya.net.

"Tidak ada anggota non-Suriah di FSA yang hanya terdiri dari tentara Suriah dan pejuang berjuang untuk melindungi revolusi," kata komandan pejuang oposisi yang berbasis di Turki tersebut.

"Rezim Suriah sedang mencoba untuk menyebarkan laporan tersebut guna menunjukkan bahwa ada jihadis, anggota al-Qaeda dan kelompok-kelompok bersenjata yang aktif di Suriah yang berbahaya bagi revolusi," katanya.

Pada hari Minggu, Al-Qabas, koran Kuwait melaporkan bahwa puluhan pejuang Kuwait  telah melintasi perbatasan Turki ke Suriah untuk mendukung perjuangan FSA terhadap Assad.

FSA, kekuatan perlawanan bersenjata utama negara itu, dilaporkan menyambut para pejuang Kuwait untuk "operasi jihad," kata kerabat para pejuang Kuwait kepada Al-Qabas.

Pejuang dari negara lain, termasuk kelompok besar dari Aljazair, Saudi dan Pakistan, juga bergabung dengan puluhan Kuwait di Suriah, laporan itu menyatakan.

Tapi Asaad mengatakan FSA tidak perlu pejuang luar, bantuan yang diperlukan hanya materi dan keuangan.

FSA sebagian besar terdiri dari mantan tentara Suriah yang melakukan desersi karena perlawan terhadap tindakan keras berdarah oleh pemerintah, yang telah menewaskan lebih dari 14.100 orang  sejak Maret 2011, demikian menurut lembaga HAM yang memfokuskan pada pergolakan di Suriah.

berita terkait: http://muslimdaily.net/berita/internasional/puluhan-pejuang-kuwait-dilaporkan-masuk-ke-suriah.html

[muslimdaily.net/alarby]