View Full Version
Selasa, 26 Jun 2012

Dua Hacker Inggris Akui Menyerang Website CIA

Dua hacker Inggris mengaku bersalah di pengadilan London pada Senin 25/06 karena merencanakan serangan terhadap komputer perusahaan internasional, badan-badan penegak hukum dan instansi pemerintah termasuk CIA. Kejahatan dunia maya yang mereka lakukan mendapat perhatian global.

Ryan Cleary 20 asal Inggris tenggara dan Jake Davis 19 dari Skotlandia. Kedua pemuda itu adalah anggota kelompok hacker terkenal LulzSec. Mereka mengaku bersalah atas dakwaan bersekongkol dengan pihak lain untuk meretas situs-situs tersebut tahun lalu, lapor Asosiasi Pers Inggris.

Target serangan mereka termasuk situs milik CIA, Badan Kejahatan Terorganisir Inggris dan Kejahatan Nasional, Kepolisian Negara Arizona, Perusahaan Nintendo, Sony, Studio Fox Century 20 dan grup koran berita internasional milik Rupert Murdoch.

Kedua anggota LulzSec ini menyerang situs-situs tersebut dengan mengirimkan distributed denial of service (DDoS), yakni membanjiri lalu lintas situs-situs tersebut hingga tak dapat diakses.

Selain itu, Cleary mengakui empat dakwaan lainnya termasuk serangan terhadap komputer Pentagon.

Dua tersangka lain membantah terlibat dalam serangan DDoS itu. Keempat hacker yang ditangkap selanjutnya membantah tuduhan lebih lanjut.

Dua tersangka lain akan diadili tahun depan, sementara itu belum diputuskan apakah Cleary dan Davis juga akan diadili atas tuduhan yang mereka sangkal.

LulzSec adalah cabang dari kelompok hacker internasional bernama Anonim. Kedua kelompok ini memulai aksi serangan di dunia maya yang menarik liputan luas media global. [muslimdaily.net/reuters]


latestnews

View Full Version