View Full Version
Rabu, 10 Oct 2012

Mufti Mesir Peringatkan Penyebaran Paham Syiah

Kairo, muslimdaily.net - Grand Mufti Mesir, Syeikh Ali Jumah menyarankan Syiah agar tidak mencoba menyebarkan doktrin mereka dalam lingkungan Sunni seperti Mesir, karena akan menyebabkan perselisihan dan ketidakstabilan di masyarakat, demikian laporan situs egyptindependent.com.

Dalam kuliahnya di Akademi Riset Islam pada hari Selasa, Syeikh Ali Jumah mengatakan bahwa baik Sunni dan Syiah mencintai keluarga Nabi Muhammad SAW dan sembahyang pada kiblat yang sama, dan bahwa mereka (syiah) harus menyeru pada kelompok mereka sendiri dalam rangka untuk memadamkan perselisihan dan menyatukan bangsa.

Syeikh Ali Jumah menjelaskan bahwa ada perbedaan antara Islam (sunni) dan syiah. Dia menyebutkan bahwa Syiah percaya Al Quran telah berubah, sedangkan Sunni tidak. Dan bahwa Syiah menghina sahabat Nabi, sementara Sunni tidak. Dia mengatakan bahwa Syiah memungkinkan berbohong jika perlu, sementara muslim tidak diperbolehkan berbohong, dan bahwa Syiah percaya kemaksuman imam, sedangkan Sunni percaya bahwa hanya nabi yang sempurna/maksum.

Menurutnya sekarang ini Mesir tengah waspada terhadap upaya untuk mempromosikan doktrin Syiah pada mayoritas Sunni di masyarakat, sebuah bentuk keprihatinan yang diungkapkan oleh mufti Mesir tersebut.

Syiah dijauhkan dari kehidupan politik Mesir dan sosial pada rezim Presiden Hosni Mubarak. Tidak ada statistik resmi tentang jumlah warga Syiah di Mesir, namun para ahli tentang agama minoritas di negara itu memperkirakan jumlah mereka antara 50.000 dan 80.000, proporsi yang relatif kecil dari populasi Mesir yang mencapai 85 juta. Beberapa oranh syiah dilarang bepergian ke luar negeri dan berulang kali ditangkap oleh dinas keamanan rezim Mubarak.

Syeikh Yusuf al-Qaradawi, kepala Persatuan Ulama Muslim Internasional, memperingatkan pada tahun 2009 tentang adanya upaya untuk menyebarkan iman Syiah di negara-negara Afrika termasuk Mesir, Sudan, Aljazair dan Maroko. Kairo telah menuduh Teheran karena secara teratur mencoba untuk mengontrol wilayah tersebut dengan menyebarkan paham Syiah. [rah]


latestnews

View Full Version