View Full Version
Jum'at, 12 Oct 2012

Tokoh Ikhwanul Muslimin Serukan Jihad Bebaskan Yerusalem

Syeikh Muhammad BadieKairo, muslimdialy.net - Tokoh penting dari Ikhwanul Muslimin, dari mana Presiden Mesir Mohammed Mursi berasal, pada hari Kamis, menyerukan jihad (perang suci) untuk membebaskan Yerusalem dari kekuasaan Israel.

"Yerusalem adalah (kota) Islam dan tak seorang pun berhak untuk membuat konsesi  di Kota Suci," kata Sheikh Mohammed Badie dalam pesan mingguannya kepada para pendukung Ikhwanul Muslimin, sebagaimana dilaporkan oleh alarabiya.net.

"Jihad untuk pemulihan Yerusalem merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam," katanya, menekankan bahwa pembebasan Kota Suci tidak akan dapat dilakukan melalui perundingan atau di PBB.

 Mursi telah berulang kali mengatakan ia akan menghormati perjanjian internasional yang ditandatangani oleh Kairo. Tetapi gerakan Ikhwanul Muslimin juga mengatakan ada ruang untuk merevisi perjanjian, tanpa keberatan pada prinsipnya.

Bahkan seorang ulama Mesir terkemuka mengatakan pada kampanye presiden pada bulan Juni bahwa Yerusalem harus menjadi ibukota Mesir, saat kampanye Musri memenangkan pemilu.

"Ibukota kita seharusnya tidak di Kairo, Mekkah atau Madinah. Seharusnya Yerusalem dengan kehendak Allah. Slogan kita harusnya: 'jutaan martir akan berbaris menuju Yerusalem', " ungkap ulama Safwat Hagazy  sesuai dengan video yang ditayangkan oleh stasiun TV keagamaan Mesir, Annas TV. Video itu juga diposting di YouTube.

"Persatuan Negara Arab akan dikembalikan oleh tangan orang itu [Mursi] dan pendukungnya. Ibukota kekhalifahan [Muslim] akan jadi Yerusalem dengan kehendak Tuhan," kata Hegazy, yang disambut sorak-sorai ribuan orang dalam kampanye, melambaikan bendera Mesir bersama dengan bendera dari kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. [rah]

ket gambar: Syeikh Muhammad Badie


latestnews

View Full Version