View Full Version
Senin, 05 Nov 2012

Berhasil Bangun Masjid, Muslim AS Perjuangkan Pemakaman Khusus Muslim

AMERIKA SERIKAT, muslimdaily.net - Sebuah masjid di negara bagian tenggara Tennessee, yang telah menjadi pusat perdebatan publik setempat,  kini tengah mencari izin untuk membangun pemakaman Muslim, sebuah tindakan yang mungkin akan memicu penolakan kembali.

"Kami memiliki jamaah masjid yang tua, yang ingin dikubur dekat dengan masjid," kata Ossama Bahloul, pemimpin Islamic Center Murfreesboro, Tennessee kepada The Tennessean hari Kamis, tanggal 1 November, sebagaimana dilansir oleh onislam.net.

"Ini impian mereka, dan apa yang salah dengan kami mencoba untuk membantu mereka mencapai apa yang mereka miliki dalam hati mereka? Apa yang salah dengan kami membantu impian mereka menjadi kenyataan? "

Para pejabat Masjid mengatakan mereka akan berusaha untuk mendapatkan izin bersyarat yang digunakan untuk membangun makam di bagian belakang bangunan masjid. Sebuah audiensi publik akan diselenggarakan pada tanggal 14 November, untuk mengambil keputusan tentang proposal tersebut.

"Ada satu orang yang dimakamkan di sana sekarang," kata Direktur Perencanaan wilayah itu, Doug Demosi.

"Kami membiarkan mereka memiliki dengan persyaratan tipe I, menggunakan izin dengan syarat bahwa tidak ada penguburan lainnya akan disetujui kecuali mereka teruskan melalui proses banding Dewan Wilayah."

Sejak dimulai dibangun dua tahun lalu, masjid yang berada sekitar 30 mil selatan Nashville, telah menjadi subyek dari pertarungan hukum oleh kelompok yang menentang tempat ibadah Muslim itu.

Meskipun diyakini ada penentangan masyarakat, pejabat masjid tetap berkeinginan kuat untuk melakukan usaha pembangunan makam bagi umat Islam.

"Saya tidak berpikir pemakaman ini akan mengganggu siapa pun," kata Bahloul.

Permintaan serupa untuk membangun kuburan dilakukan oleh pejabat masjid dua tahun lalu namun terdapay penolakan publik. Pemimpin Muslim menegaskan bahwa masyarakat mengikuti aturan setempat ketika menguburkan mereka yang mati.

"Kami akan mengikuti hukum di Tennessee 100 persen," kata Bahloul.

"Kami berniat untuk melakukan apa yang telah dilakukan setiap gereja yang memiliki sebuah pemakama gereja."

"Ini suatu kebiasaan bagi orang-orang di Barat dan bagi orang-orang di Timur merasa nyaman dikubur dekat sarana ibadah," kata Bahloul, mencatat bahwa gereja-gereja lokal juga memiliki komplek pemakaman sendiri. [rah-oi]

ket gambar: plakat pembangunan masjid yang dicorat coret beberapa waktu lalu


latestnews

View Full Version