View Full Version
Jum'at, 16 Nov 2012

Tank Israel Mulai Bergerak ke Perbatasan Jalur Gaza

GAZA, muslimdaily.net - Tentara dan tank-tank Israel mulai bergerak menuju perbatasan Jalur Gaza hari ini (Jum'at 16/11) waktu setempat. Sebelumnya Israel mengatakan jika serangan-serangan udara kemarin, hanya merupakan pembuka bagi serangan darat.

Sementara itu, seperti dilaporkan ABC News, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat hari ini menyalahkan HAMAS atas meningkatnya kekerasan di Gaza.

"Kekerasan ini dihasut oleh HAMAS," kata Mark Toner, juru bicara deputi departemen luar negeri.

Serangan udara Israel sudah menghantam lebih dari 150 target di Gaza, sejak operasi yang dinamai "Pillar of Defense" (Pilar Pertahanan) dimulai pada Rabu 15/11 malam.

Serangan Israel pertama mengenai Ahmad al Jabhari, kepala staf sayap militer HAMAS, brigade Izzudin al Qassam. Jabhari meninggal dunia bersama tujuh orang lainnya dalam serangan itu.

Hari ini, Perdana Menteri Gaza Ismail Haniyah berjanji akan membalas atas kematian Jabhari. "Darahnya tidak akan sia-sia," kata Haniyah.

Israel Teruskan Gempuran

"Kami masih di awal acara, bukan di akhir, dan kami berharap lebih banyak ujian sulit didepan," kata Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dalam pidato yang disiarkan televisi nasional Senin malam lalu. Ehud Barak menyampaikan pidato itu ditemani Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.

Menurut laporan The Associated Press hari ini, pasukan Israel sudah mulai bergerak menuju Gaza dan menyiapkan pasukan cadangan untuk mengantisipasi operasi darat.

Para pejabat Israel berdalih, operasi ini adalah respon atas 800 serangan roket dari Gaza yang mendarat di Israel tahun ini.

Dalam akun resmi Twitter Militer Israel pada Senin lalu menyatakan: "Kami merekomendasikan tidak ada anggota HAMAS, baik yang berpangkat rendah atau pemimpin senior menunjukkan wajah mereka besok hari."

Pernyataan Israel itu dibalas HAMAS dengan menyatakan bahwa "Israel telah membuka gerbang neraka dengan membunuh Jabhari."


latestnews

View Full Version