View Full Version
Rabu, 28 Nov 2012

Jasad Arafat Diotoposi

TEPI BARAT, muslimdaily.net, - Jasad mendiang pemimpin  Palestina, Yasser Arafat,  digali pada hari Selasa oleh tim pakar internasional yang mencoba untuk mengetahui penyebab kematiannya, apakan terkena racun sebagaimana diyakini orang Palestina, demikian laporan alarabiya.net.

Hakim Perancis membuka penyelidikan pembunuhan pada bulan Agustus terhadap kematian Arafat di Paris setelah sebuah lembaga Swiss mengatakan telah menemukan tingkat tinggi radioaktif polonium pada pakaiannya, yang diberikan oleh istrinya, Suha.

Arafat, yang memimpin Palestina meninggal di Paris usia 75 pada tahun 2004 setelah sakit yang misterius. Tidak ada atopsi dilakukan pada saat itu, atas permintaan Suha, dan dokter Prancis yang merawatnya mengatakan mereka tidak dapat menentukan penyebab kematiannya.

Stasiun radio Voice of Palestine melaporkan bahwa jasad Arafat telah digali pada Selasa setelah dimulai pada waktu fajar. Para ahli dari Swiss, Prancis, Rusia dan  Palestina  ambil bagian dalam penggalian yang dilakukan jauh dari pandangan publik, ditutup terpal biru  didirikan di sekitar makam di Ramallah.

"Sampel akan diambil sesuai dengan aturan yang sangat ketat dan sampel ini akan dianalisa," kata Darcy Christen, juru bicara Rumah Sakit Universitas Lausanne di Swiss yang melakukan tes asli pada pakaian Arafat.

"Untuk melakukan analisis ini, memeriksa, cross check dan double cross check, akan memakan waktu beberapa bulan dan saya tidak berpikir kita akan memiliki sesuatu yang nyata ada sebelum Maret atau April tahun depan," tambahnya.

Delapan tahun dianggap batas untuk mendeteksi jejak polonium dalam jasad dan rumah sakit Lausanne meminta bulan Agustus untuk mengambil sampel jasad Arafat namun tertunda hingga November.

Bekerja secara paralel dengan tim forensik, hakim Prancis juga berada di Ramallah minggu ini untuk menanyakan kepada orang-orang terdekat Arafat untuk melihat apakah mereka bisa menjelaskan kematiannya.

Tidak semua keluarga Arafat telah setuju untuk penggalian dan Suha sendiri belum datang ke Ramallah. Tetap Arafat akan dimakamkan kembali dengan penghormatan militer, juga pada hari Selasa setelah pekerjaan forensik selesai. [rah]


latestnews

View Full Version