Diposting Senin, 04-02-2013 | 13:20:01 WIB
YOGYAKARTA, muslimdaily.net - Jumlah pengidap HIV/AIDS di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 1.797 kasus per Juni 2012.
Data ini disampaikan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS DIY Riswanto. Ia mengungkapkan angka tertinggi pengidap HIV/AIDS ada di Kota Yogyakarta dengan 535 kasus, kemudian Kabupaten Sleman 406 kasus, Kabupaten Bantul 312 kasus, Kulonprogo 94 kasus dan terakhir Gunungkidul dengan 61 kasus.
"Dari seluruh kasus di DIY itu, 761 di antaranya adalah AIDS dan 1.036 kasus HIV," kata Riswanto dikutip Media Indonesia, Senin (4/2).
Menurut dia, para penderita HIV/AIDS di Kota Pelajar ini kebanyakan berusia 20-29 tahun dengan jumlah sebanyak 653 penderita.
Perilaku Seks Remaja Yogyakarta
Mengingat kembali data pada 2010 lalu, bahwa sebanyak 1.660 mahasiswi di Yogyakarta sudah kehilangan kegadisannya.
Menurut Kasubid Kesehatan Seksual BKKBN Wahyuni, seperti dilaporkan okezone.com pada 29 November 2010 lalu, di kota pelajar Yogyakarta 97,05 persen mahasiswi pernah melakukan aborsi karena hamil di luar nikah. "Ini dari 1.660 mahasiswi di Yogyakarta sudah kehilangan kegadisannya saat kuliah," ungkap Wahyuni.
BKKBN sudah berupaya meredam hal tersebut dengan membuat program Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Bahkan, BKKBN ingin setiap kecamatan memili Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Namun belum diketahui apakah program ini berjalan sesuai yang diharapkan.