View Full Version
Selasa, 19 Feb 2013

Budha Radikal Sri Lanka Lakukan Kekerasan Terhadap Jurnalis BBC dan Muslim

KOLOMBO, muslimdaily.net - Saat menggelar demonstrasi anti-Halal di Maharagama, Sri Lanka kemarin 17/02, pendemo dari Budha radikal menyerang sejumlah jurnalis media asing dan jurnalis Muslim.

Koresponden BBC Sri Lanka Charles Haviland mengatakan bahwa ia dan krunya diancam saat mereka sedang mengambil gambar aksi demonstran ekstrimis Budha Sinhala dari organisasi Bodu Bala, kemarin di Maharagama.

Ribuan umat Buddha radikal yang tergabung dalam kelompok yang menamakan dirinya "Sinhalese Buddhist" menyerukan desakan penghapusan label halal dalam sertifikasi makanan dan minuman di Srilanka paling lambat pada 31 Maret mendatang.

Mereka juga mendesak agar para da'i dan pemuka agama asing segera meninggalkan Srilanka dalam waktu satu bulan."Ketika kami selesai merekam video demonstrasi, tiga kru BBC dan sopir kami diancam dengan kekerasan oleh beberapa orang dalam kerumunan (demonstran)," kata Haviland dalam sebuah keterangan.

"Beberapa polisi (kemudian) tiba dan memandang salah satu teman saya warga Sri Lanka yang telah dilecehkan para demonstran, dengan disebut sebagai pengkhianat dan dituduh memiliki 'orang tua asing' dan bekerja untuk sebuah 'konspirator asing' yang melawan Sri Lanka," tambah Haviland dalam pernyataannya.

Para pengunjuk rasa dari Buddha radikal mengancam wartawan dan krunya dan memperingatkan mereka untuk tidak kembali lagi.Seorang reporter dari koran Muslim Navamini juga diserang oleh demonstran dan diserahkan ke polisi Maharagama.

Polisi menahan reporter Muslim tersebut hingga pukul 20.30 waktu setempat sebelum kemudian melepaskannya.Pemerintah Sri Lanka dan organisasi ulama Muslim telah berulang kali mengatakan bahwa sertifikasi halal bersifat sukarela untuk bisnis di Sri Lanka.

Sertifikasi ini dianggap sangat penting ketika Sri Lanka akan mengekspor makanan ke Eropa, Timur Tengah dan negara-negara Asia Tenggara.Presiden Sri Lanka akhirnya mendesak kelompok ekstrimis Budha untuk tidak menimbulkan kekerasan komunal dan hasutan yang menimbulkan ketidakharmonisan.


latestnews

View Full Version