Diposting Senin, 25-03-2013 | 17:24:14 WIB
PARIS, muslimdaiy.net - Meski Prancis dikenal sebagai negara liberal, namun ratusan ribu rakyatnya tetap menolak disahkannya pernikahan sejenis (gay/lesbi).
Pada Ahad kemarin (24/03), lebih dari 300 ribu orang turun ke jalan-jalan di Paris. Demonstran meneriakkan slogan penolakan rencana pelegalan Undang-undang Pernikahan Sejenis dan Adopsi Anak oleh Pasangan Gay yang dalam waktu dekat akan disahkan pemerintah.
Dalam demonstrasi kemarin juga terjadi kericuhan di jalan menuju istana Presiden, The Champs Elysee.
"We want work not gay marriage and no to gayxtremism (Kami tidak ingin adanya pernikahan gay. Katakan tidak pada penganut gay)," seru para demonstran, seperti dilansir BBC, Senin (25/3/2013).
Rencana pengesahan pelegalan pernikahan gay ini merupakan hasil keputusan Senat Prancis yang didominasi dari anggota dewan Partai Sosialis Presiden Francois Hollande. Undang-Undang tersebut akan ditetapkan pemerintah bulan depan, April 2013.
Sebelumnya, demo serupa pernah digelar di Paris pada 18 November 2012. Lebih dari 100 ribu orang turun ke jalan ibukota memprotes pelegalan pernikahan sejenis dan adopsi anak oleh pasangan gay.
Dalam sebuah jajak pendapat, sebenarnya mayoritas masyarakat Prancis awalnya mendukung adanya pernikahan gay. Namun baru-baru ini, dukungan tersebut menurun dan berbalik haluan.