View Full Version
Rabu, 24 Apr 2013

TV Norwegia Tolak Minta Maaf Atas Acara `Pura-pura Jadi Islam`

DUBAI, muslimdaily.net, - Sebuah acara TV Norwegia, bernama "Anne-Kat," menolak untuk meminta maaf atas acara yang menggambarkan gadis-gadis remaja yang diminta berpura-pura "masuk Islam" untuk mendapatkan kesempatan untuk  tiket untuk melihat konser Justin Bieber.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar yang berbasis di Dubai yang diterbitkan pada hari Selasa, seorang pejabat di TV Norge (TV Norwegia) mengatakan mereka tidak akan meminta maaf atas nama "kebebasan berekspresi."

"Di Norwegia kami memiliki kebebasan berbicara dan berekspresi," ujar direktur komunikasi Svein Tore Bergestuen kepada 7days sebagaimana dilansir alarabiya.net.

"Reaksi yang kami dapatkan di Norwegia adalah seperti yang diharapkan, bahwa semua orang mengerti ini adalah sketsa dan humor."

Pernyataan itu datang meskipun TV Norge mengakuinya harus menarik klip dari acaranya di YouTube pada Selasa setelah banyak pemirsa merasa tersinggung dengan polah lelucon dalam acara. Selain terdapat penghinaan dan ancaman terhadap peserta acara itu, surat kabar 7days melaporkan.

Menurut Dagen, sebuah situs berita Norwegia, acara menginstruksikan fans berat Justin Bieber, yang juga dikenal sebagai "Beliebers," untuk menghapus semua make-up, mengenakan jilbab, membaca apa yang diduga merupakan pernyataan keyakinan Islam dalam bahasa Arab/syahadat dan membaca sepotong teks bahasa Arab dengan keras.

Gadis-gadis itu juga diminta untuk mengatakan, "Justin Bieber haram dan mungkin gay," lapor Dagen.

Hærland, pembawa acarea Anne-Kat, mengatakan "kami ingin mengetahui seberapa jauh 'beliebers' Norwegia bersedia berusaha untuk mendapatkan tiket ke salah satu konser Bieber." [hr]

ket gambar: salah satu kegiatan dalam acara itu


latestnews

View Full Version