Diposting Rabu, 24-04-2013 | 19:46:34 WIB
MuslimDaily.net - Seorang hacker berhasil mengambil alih akun Twitter Kantor Berita Associated Press (AP) pada Selasa. Hacker itu kemudian membuat "kekacauan" di dunia setelah memposting informasi bahwa terjadi ledakan di Gedung Putih dan Presiden AS Barack Obama terluka.
Sekitar pukul 1 siang, akunt Twitter @AP melaporkan "Breaking: Terjadi dua ledakan di Gedung Putih dan Barack Obama Terluka."
Sejumlah wartawan yang biasa mangkal di Gedung Putih buru-buru membantah berita dari AP tersebut dan melaporkan bahwa tidak ada ledakan sama sekali di tempat mereka mangkal di 1600 Pennsylvania Avenue.
Setelah beberapa waktu, Kantor Berita AP melalui akun Twitter lain bahwa berita ledakan di Gedung Putih tidak benar dan akun Twitter resmi mereka sedang dibajak hacker.
"Akun Twitter @AP telah diblokir setelah dihack. Twit tentang serangan terhadap Gedung Putih itu palsu," kata kantor berita itu melalui akun Twitter lainnya mengkonfirmasi.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney langsung membuat jumpa pers untuk mengkonfirmasi bahwa presiden AS tidak terluka sama sekali.
"Presiden baik-baik saja," kata Carney. "Saya sedang bersamanya."
Akun Twitter kantor berita Associated Press di follow hampir 2 juta pengguna media sosial.
Saat ini Biro Investigasi Federal (FBI) sedang mencoba menyelidiki bagaimana hacker mampu mengambil alih Twitter AP dan mengirimkan tweet palsu yang membuat kegemparan.