Diposting Kamis, 25-04-2013 | 10:08:14 WIB
BOSTON, muslimdaily.net, - Meskipun polisi khawatir dia bersenjata, tersangka dalam pemboman Marathon Boston tidak membawa senjata api ketika tembakan polisi yang mengarah ke perahu di mana ia bersembunyi, demikian menurut keterangan beberapa pejabat penegak hukum federal.
Ini berkebalikan dengan pernyataan resmi sebelumnya yang mengatakan kalau ada baku tembak selama lebih dari satu jam sebelum akhirnya ia ditangkap, demikian laporan situs harian terkemuka Amerika, the washingtonpost.com, Rabu 24 April.
Namun FBI secara resmi menolak untuk membahas apa yang mendorong tembakan terjadi.
Pejabat yang tak mau disebutkan namanya itu menjelaskan, penyelidik menemukan sebuah pistol 9 mm yang diyakini digunakan saudara Trasnaev, Tamerlan. Pistol itu ditemukan di lokasi baku tembak yang melukai petugas Otoritas Transportasi Massachusetts. Dzokhar diyakini terkena tembakan sebelum akhirnya ia melarikan diri.
Namun para pejabat mengatakan ke AP, senjata itu ditemukan di dalam perahu. Sebelumnya Komisioner Polisi Boston Ed Davis pun menyatakan, tembakan dilakukan dari dalam perahu.
Aparat penegak hukum lain mengatakan penembakan itu mungkin telah terjadi karena kekacauan saat itu dan beberapa tindakan yang membuat petugas untuk percaya Dzokar Tsarnaev telah menembakkan senjata atau hendak meledakkan bahan peledak.
Dalam investigasi yang baru berjalan, FBI belum menemukan koneksi para tersangka dengan kelompok lain. [hr]