Diposting Rabu, 08-05-2013 | 16:21:32 WIB
LONDON, muslimdaily.net, - Fisikawan terkemuka yang kontroversial asal Inggris, profesor Stephen Hawking, telah bergabung dengan embargo akademik terhdap rezim Israel dengan menolak untuk menghadiri konferensi yang diselenggarakan oleh yayasan mantan presiden Shimon Perez.
Profesor terkemuka asal Cambridge tersebut diundang untuk ambil bagian dalam konferensi tahunan bertajuk 'Facing Tomorrow' yang rencananya akan digelar pada bulan Juni, namun mengundurkan diri sebagai protes atas perlakuan Tel Aviv kepada rakyat Palestina, demikian pemberitaan presstv.
Hawking belum mengumumkan keputusannya, tetapi British Committee for the Universities of Palestine, mengatakan telah menulis surat singkat kepada Perez untuk memberitahukan bahwa Hawking tidak akan datang dalam konfrensi.
"Keputusan independen untuk menghormati boikot, berdasarkan pengetahuannya tentang Palestina, dan atas saran dari kontak akademik di sana," kata komite itu.
Langkah Hawking mengikuti boikot terhadap Israel juga dilakukan oleh Serikat Guru Irlandia dan oleh anggota dari Asosiasi Amerika untuk Studi Amerika-Asia.
Pada tahun 2009, Hawking juga mengutuk tiga minggu serangan Israel terhadap Gaza. Menurutnya apa yang terjadi di Palestina mirip dengan apartheid di Afrika Selatan. [ahr]