Diposting Rabu, 15-05-2013 | 09:37:24 WIB
WASHINGTON, muslimdaily.net, - Kunjungan oleh seorang pemuda Muslim telah membantu seorang veteran tentara AS untuk mengubah pandangannya tentang Muslim dan agama mereka yakni Islam.
"Saya tidak akan mengatakan kebencian atau rasis, saya hanya mengatakan tidak suka kepada komunitas Muslim," ujar Brian Miller, yang bertugas di militer pada 1980-an di berbagai lokasi, mengatakan kepada WTHI-TV, sebagaimana dilansir onislam.net, Selasa 14 Mei.
Miller, yang tinggal di kota Terre Haute, Indiana, selalu memiliki pandangan negatif tentang Muslim sejak serangan 11 September dan perang yang terjadi kemudian di Afghanistan dan Irak. Dia terus berpandangan seperti ini sampai tunangan anaknya mengumumkan rencana untuk menjadi tuan rumah pertukaran pelajar dan akan memiliki tamu seorang pelajar muslim.
Bertemu dengan Syed Muhammad Ali Naqvi, seorang remaja Muslim dari Karachi, Pakistan, keluarga Miller mengalami hubungan pertama kalinya dengan seorang Muslim. Pertukaran pelajar itu sendiri merupakan program yang dilakukan Departemen Luar Negeri Amerika.
"Setelah kami bertemu Ali di rumah, saya harus belajar banyak dan dia mencerahkan saya untuk beberapa hal," kata Miller.
Ali, berencana untuk kembali ke Pakistan bulan depan, mengatakan keberadaannya untuk memperbaiki kesalahpahaman tentang agamanya.
"Saya mencoba untuk mengurangi beberapa kesalahpahaman dan itu cukup bagus," katanya.
"Mereka menyambut saya ke rumah mereka." [har]