MuslimDaily.net - Kepala polisi agama di Arab Saudi mengecam naiknya pengguna media sosial seperti Twitter di negara tersebut.
Sheikh Abdul-Latif al-Sheikh seperti dilansir BBC mengatakan, warga Saudi yang menggunakan Twitter akan merugi baik di dunia maupun di akhirat.
Ini bukan untuk pertama kalinya Al-Sheikh melempar pernyataan soal Twitter.
Pada akhir Maret lalu, di hadapan para ulama Saudi ia menyebut Twitter sebagai medium untuk menyebar pesan-pesan yang tidak benar.
Pada hari yang sama imam masjid di Mekah mengatakan warga berhak untuk mengemukakan pendapat, namun harus dilakukan dengan hati-hati untuk melindungi integritas dan kewibawaan negara.
Pernyataan ini dipandang sebagai isyarat kekhawatiran para pejabat Saudi soal pemanfaatan Twitter oleh warga untuk membahas masalah politik, sosial, dan agama yang sensitif.
Di negara-negara Arab, Twitter antara lain dimanfaatkan untuk menggalang dukungan dan mengkoordinasikan gerakan saat terjadi pergolakan politik.
Namun banyak pula pemerintah daerah di kawasan yang memakai Twitter sebagai alat komunikasi dengan publik. Saudi diyakini sebagai salah satu dengan tingkat kenaikan pengguna Twitter yang paling besar di duni