Diposting Selasa, 28-05-2013 | 14:15:20 WIB
WOOLWICH, muslimdaily.net - Pihak Kepolisian Metropolitan London melakukan penangkapan ke sepuluh kalinya terkait peristiwa Woolwich. Kali ini seorang pria berusia 50-an tahun ditangkap oleh pihak Kepolisian, Senin (27/05). Ia ditangkap di Upper Wickham Lane, Welling, timur London.
Penangkapan ini terkait pembunuhan Lee Righby, prajurit yang bebas tugas setelah terjun berperang di Afganistan. Di samping melakukan penangkapan, Polisi juga melakukan penggeledahan paksa di rumah pria tersebut.
Kepolisian Metropolitan London mengatakan bahwa mereka menangkap orang ke-10 terkait pembunuhan prajurit Lee Rughby di Ibukota Inggris pekan lalu.
Polisi mengatakan pria berusia 50-an tahun itu ditangkap atas dugaan konspirasi untuk membunuh dan dicurigai bersekongkol untuk membunuh prajurit 25 tahun itu. Namun sayangnya, pihak Kepolisian tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas pria tesebut.
Dua pelaku utama yakni Michael Adebolajo (28) dan Michael Adebowale (22) masih menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah sebelumnya mengalami luka tembak pada saat proses penangkapan.
Menyusul penangkapan terhadap prajurit yang yang pernah bertugas di Afghanistan itu. Sepuluh orang telah ditangkap berturut-turut dalam proses penyelidikan kasus ini. Empat orang yang telah ditangkap telah dibebaskan, dua orang dibebaskan tanpa dakwaan dan empat orang masih ditahan.
Sementara itu, pada hari Senin (27/05) sekitar 1000 pendukung kelompok sayap kanan, England Defense League (EDL) pimpinan Tommy Robinson melakukan longmarch. Longmarch yang melalui pusat kota London ini untuk memprotes pembunuhan Lee Righby. Para demonstran ini berkumpul di dekat Downing Street.
Selama protes mereka meneriakkan slogan, “Hanya ada satu Lee Righby”.
Protes yang semula berjalan lancar ini berubah menjadi tegang dan akhirnya menjadi sebuah keributan. Bentrok terjadi antara demonstran itu dengan kelompok anti-fasisme dan rasisme yang tengah melakukan protes serupa. Protes ini berujung dengan penangkapan 13 orang oleh pihak Polisi. (Faqih)