Diposting Senin, 03-06-2013 | 22:38:16 WIB
LONDON, muslimdaily.net – Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Daily Mail pada Ahad (2/6). Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair menulis artikel mengenai penyerangan Woolwich. Dia memperingatkan masyarakat Inggris mengenai bahayanya Islam.
Mantan PM ini mengungkapkan bahwa penyerangan Woolwich merupakan bukti 'adanya masalah dalam Islam'. Dia menekankan bahwa di balik serangan yang mematikan terhadap anggota tentara yang pernah bertugas di Afghanistan, Lee Righby bulan lalu, ada sebuah ideologi 'yang mengakar dan sangat berbahaya' dalam Islam.
Mantan pemimpin Inggris ini mendesak masyarakat agar lebih jujur mengakui bahaya yang akan datang dari ekstimisme Islam. Maka dari itu dia menyerukan pembahasan lebih mendalam mengenai kasus Woolwich demi keamanan Inggris.
“Ada masalah dalam Islam – yakni dari para penganut ideologi yang telah turun menurun dalam Islam. Dan kita harus membahasnya dengan jujur,” fitnah Blair dalam tulisannya.
Dia juga membantah mengenai keberadaan orang-orang yang fanatik dalam setiap agama. Dia menyebutkan bahwa Islam radikal itu telah turun menurun dan menambahkan bahwa “ini bukanlah soal sebuah provinsi yang dipenuhi ekstrimis”.
“Itu semua pada intinya adalah sudut pandang tentang agama dan bagaimana interaksi antara agama dengan politik yang tidak sesuai dengan gagasan pluralisme, liberalisme dan keterbukaan,” tulisnya. “Yang pada akhirnya memunculkan teroris...” imbuhnya.
Oleh karena itu Tony Blair membentuk sebuah yayasan anak The Tony Blair Foundation. Sebagaimana ungkap Tony Blair, “yayasan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendidik anak-anak dari berbagai macam agama bagaimana cara berinteraksi dan bergaul satu dengan lainnya.” (Faqih)
*Keterangan gambar: Tony Blair (Reuters)